Anak dan orang dewasa mulai memahami bahwa empati tidak hanya melibatkan situasi saat ini, tetapi juga kondisi hidup secara keseluruhan. Mereka dapat merasa empati terhadap orang lain yang menderita karena alasan sosial atau struktural (misalnya, kemiskinan atau diskriminasi).
Komponen Empati Hoffman
Hoffman juga menekankan bahwa empati memiliki dua komponen utama:
1.Komponen Afektif
Merasakan emosi orang lain secara spontan dan otomatis.
2.Komponen Kognitif
Memahami perspektif atau situasi orang lain melalui pemrosesan kognitif.
Peran Empati dalam Perkembangan Moral
Hoffman berpendapat bahwa empati merupakan fondasi penting dalam perkembangan moral. Ia percaya bahwa melalui empati, seseorang dapat memahami dampak perilaku mereka terhadap orang lain dan membuat keputusan yang lebih etis. Proses ini dipengaruhi oleh pengalaman, pengasuhan, dan interaksi sosial.
Hoffman juga menyoroti bahwa empati dapat dimanfaatkan untuk memotivasi tindakan altruistik, seperti membantu orang lain, serta mendorong seseorang untuk berpartisipasi dalam perilaku prososial.
8.)Teori Attachment Yang Dikemukakan Oleh Mary Ainsworth Dan John Bowlby