Mohon tunggu...
Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobby syaa memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Judul 14 tema di bawah ini

17 Januari 2025   15:21 Diperbarui: 17 Januari 2025   15:21 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Anak dan orang dewasa mulai memahami bahwa empati tidak hanya melibatkan situasi saat ini, tetapi juga kondisi hidup secara keseluruhan. Mereka dapat merasa empati terhadap orang lain yang menderita karena alasan sosial atau struktural (misalnya, kemiskinan atau diskriminasi).

Komponen Empati Hoffman

Hoffman juga menekankan bahwa empati memiliki dua komponen utama:

1.Komponen Afektif

Merasakan emosi orang lain secara spontan dan otomatis.

2.Komponen Kognitif

Memahami perspektif atau situasi orang lain melalui pemrosesan kognitif.

Peran Empati dalam Perkembangan Moral

Hoffman berpendapat bahwa empati merupakan fondasi penting dalam perkembangan moral. Ia percaya bahwa melalui empati, seseorang dapat memahami dampak perilaku mereka terhadap orang lain dan membuat keputusan yang lebih etis. Proses ini dipengaruhi oleh pengalaman, pengasuhan, dan interaksi sosial.

Hoffman juga menyoroti bahwa empati dapat dimanfaatkan untuk memotivasi tindakan altruistik, seperti membantu orang lain, serta mendorong seseorang untuk berpartisipasi dalam perilaku prososial.

8.)Teori Attachment Yang Dikemukakan Oleh Mary Ainsworth Dan John Bowlby

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun