Mohon tunggu...
Sri Wahyuni
Sri Wahyuni Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa UIN Bandung (Ilkom Jurnalistik)

Menulis everytime

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tradisi dan Mitos Tahun Baru Unik di Dunia yang Membawa Keberuntungan dan Harapan Baru

31 Desember 2024   07:59 Diperbarui: 31 Desember 2024   07:59 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tahun baru 2025. (Sumber: Pixabay)

Tahun Baru adalah momen yang dirayakan dengan penuh suka cita di berbagai belahan dunia. Namun, di balik perayaan ini, banyak masyarakat memiliki mitos unik yang diwariskan turun-temurun. Tradisi-tradisi ini seringkali dianggap membawa keberuntungan atau menjauhkan dari kesialan. Berikut adalah beberapa mitos Tahun Baru yang menarik dari berbagai negara:

1. Menggunakan pakaian dalam berwarna merah -- Spanyol dan Amerika Latin

Di beberapa negara seperti Spanyol dan Amerika Latin, mengenakan pakaian dalam berwarna merah pada malam Tahun Baru diyakini dapat membawa keberuntungan dalam cinta dan hubungan romantis. Warna merah dianggap sebagai simbol cinta, gairah, dan keberuntungan.

2. Memakan 12 buah anggur -- Spanyol

Di Spanyol, ada tradisi memakan 12 buah anggur tepat pada tengah malam. Setiap buah anggur melambangkan satu bulan di tahun mendatang. Jika seseorang berhasil memakan semua anggur sebelum lonceng terakhir berbunyi, mereka diyakini akan mendapatkan keberuntungan sepanjang tahun.

3. Melempar perabotan lama -- Afrika Selatan

Di kawasan tertentu di Afrika Selatan, terutama di Johannesburg, masyarakat memiliki tradisi melempar perabotan lama dari jendela. Hal ini melambangkan pembuangan energi negatif dan membuat ruang untuk hal-hal baru yang positif.

4. Meloncat setinggi mungkin -- Filipina

Anak-anak di Filipina sering diminta untuk meloncat setinggi mungkin pada malam Tahun Baru. Mitosnya, semakin tinggi mereka meloncat, semakin tinggi pula mereka akan tumbuh di tahun yang akan datang.

5. Menyapu rumah dilarang -- Cina

Menurut tradisi Tionghoa, menyapu rumah pada hari pertama Tahun Baru dapat membawa sial. Aktivitas ini diyakini akan mengusir keberuntungan dan rezeki yang seharusnya datang pada tahun tersebut.

6. Menaruh ikan di pintu masuk -- Jepang

Di Jepang, ikan herring atau ikan lainnya sering diletakkan di pintu masuk rumah sebagai simbol keberuntungan. Ikan dianggap sebagai tanda kemakmuran dan kelimpahan, sehingga dipercaya membawa nasib baik di tahun yang baru.

7. Berjalan dengan koper kosong -- Amerika Selatan

Di negara-negara seperti Kolombia dan Ekuador, berjalan mengelilingi rumah atau lingkungan dengan koper kosong diyakini akan membawa perjalanan yang menyenangkan di tahun mendatang. Tradisi ini sangat populer bagi mereka yang mencintai petualangan.

8. Menyalakan lentera -- Thailand

Di Thailand, tradisi menyalakan lentera dan melepaskannya ke langit pada malam Tahun Baru dianggap sebagai cara untuk melepaskan kesialan dan mengundang keberuntungan. Lentera tersebut juga menjadi simbol harapan baru.

9. Mengisi lemari dengan makanan -- Italia

Di Italia, lemari makanan yang penuh saat Tahun Baru melambangkan kemakmuran di tahun berikutnya. Mitos ini berasal dari kepercayaan bahwa persediaan yang melimpah akan menarik rezeki dan keberuntungan.

10. Memukul panci dan wajan -- Denmark

Masyarakat Denmark memiliki tradisi unik dengan memukul panci dan wajan pada tengah malam untuk mengusir roh jahat. Selain itu, mereka juga melemparkan piring ke pintu rumah tetangga sebagai tanda persahabatan.

11. Menabuh gong dan membunyikan Kentongan -- Indonesia

Di Indonesia, terutama di beberapa daerah tradisional, masyarakat sering menabuh gong atau membunyikan kentongan saat malam pergantian tahun. Suara-suara ini diyakini dapat mengusir roh jahat dan memberikan perlindungan bagi keluarga.

12. Makan bersama dengan hidangan lengkap -- Indonesia

Tradisi makan bersama dengan hidangan lengkap, seperti nasi tumpeng atau makanan khas daerah, juga menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru di Indonesia. Makanan yang berlimpah dipercaya melambangkan kelimpahan rezeki di tahun mendatang.

Tradisi dan mitos Tahun Baru ini memperlihatkan betapa kaya dan beragamnya budaya di dunia. Meski tidak semuanya memiliki dasar ilmiah, kepercayaan ini tetap menjadi bagian penting dari perayaan Tahun Baru dan memberikan warna tersendiri dalam setiap budaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun