Tahun Baru adalah momen yang dirayakan dengan penuh suka cita di berbagai belahan dunia. Namun, di balik perayaan ini, banyak masyarakat memiliki mitos unik yang diwariskan turun-temurun. Tradisi-tradisi ini seringkali dianggap membawa keberuntungan atau menjauhkan dari kesialan. Berikut adalah beberapa mitos Tahun Baru yang menarik dari berbagai negara:
1. Menggunakan pakaian dalam berwarna merah -- Spanyol dan Amerika Latin
Di beberapa negara seperti Spanyol dan Amerika Latin, mengenakan pakaian dalam berwarna merah pada malam Tahun Baru diyakini dapat membawa keberuntungan dalam cinta dan hubungan romantis. Warna merah dianggap sebagai simbol cinta, gairah, dan keberuntungan.
2. Memakan 12 buah anggur -- Spanyol
Di Spanyol, ada tradisi memakan 12 buah anggur tepat pada tengah malam. Setiap buah anggur melambangkan satu bulan di tahun mendatang. Jika seseorang berhasil memakan semua anggur sebelum lonceng terakhir berbunyi, mereka diyakini akan mendapatkan keberuntungan sepanjang tahun.
3. Melempar perabotan lama -- Afrika Selatan
Di kawasan tertentu di Afrika Selatan, terutama di Johannesburg, masyarakat memiliki tradisi melempar perabotan lama dari jendela. Hal ini melambangkan pembuangan energi negatif dan membuat ruang untuk hal-hal baru yang positif.
4. Meloncat setinggi mungkin -- Filipina
Anak-anak di Filipina sering diminta untuk meloncat setinggi mungkin pada malam Tahun Baru. Mitosnya, semakin tinggi mereka meloncat, semakin tinggi pula mereka akan tumbuh di tahun yang akan datang.
5. Menyapu rumah dilarang -- Cina
Menurut tradisi Tionghoa, menyapu rumah pada hari pertama Tahun Baru dapat membawa sial. Aktivitas ini diyakini akan mengusir keberuntungan dan rezeki yang seharusnya datang pada tahun tersebut.
6. Menaruh ikan di pintu masuk -- Jepang
Di Jepang, ikan herring atau ikan lainnya sering diletakkan di pintu masuk rumah sebagai simbol keberuntungan. Ikan dianggap sebagai tanda kemakmuran dan kelimpahan, sehingga dipercaya membawa nasib baik di tahun yang baru.
7. Berjalan dengan koper kosong -- Amerika Selatan
Di negara-negara seperti Kolombia dan Ekuador, berjalan mengelilingi rumah atau lingkungan dengan koper kosong diyakini akan membawa perjalanan yang menyenangkan di tahun mendatang. Tradisi ini sangat populer bagi mereka yang mencintai petualangan.
8. Menyalakan lentera -- Thailand
Di Thailand, tradisi menyalakan lentera dan melepaskannya ke langit pada malam Tahun Baru dianggap sebagai cara untuk melepaskan kesialan dan mengundang keberuntungan. Lentera tersebut juga menjadi simbol harapan baru.
9. Mengisi lemari dengan makanan -- Italia
Di Italia, lemari makanan yang penuh saat Tahun Baru melambangkan kemakmuran di tahun berikutnya. Mitos ini berasal dari kepercayaan bahwa persediaan yang melimpah akan menarik rezeki dan keberuntungan.
10. Memukul panci dan wajan -- Denmark
Masyarakat Denmark memiliki tradisi unik dengan memukul panci dan wajan pada tengah malam untuk mengusir roh jahat. Selain itu, mereka juga melemparkan piring ke pintu rumah tetangga sebagai tanda persahabatan.
11. Menabuh gong dan membunyikan Kentongan -- Indonesia
Di Indonesia, terutama di beberapa daerah tradisional, masyarakat sering menabuh gong atau membunyikan kentongan saat malam pergantian tahun. Suara-suara ini diyakini dapat mengusir roh jahat dan memberikan perlindungan bagi keluarga.
12. Makan bersama dengan hidangan lengkap -- Indonesia
Tradisi makan bersama dengan hidangan lengkap, seperti nasi tumpeng atau makanan khas daerah, juga menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru di Indonesia. Makanan yang berlimpah dipercaya melambangkan kelimpahan rezeki di tahun mendatang.
Tradisi dan mitos Tahun Baru ini memperlihatkan betapa kaya dan beragamnya budaya di dunia. Meski tidak semuanya memiliki dasar ilmiah, kepercayaan ini tetap menjadi bagian penting dari perayaan Tahun Baru dan memberikan warna tersendiri dalam setiap budaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H