Mohon tunggu...
Sri Sutrianti
Sri Sutrianti Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP

tertarik belajar menulis sebagai upaya ekspresif terapi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menyusuri Curug, Kampung, dan Hutan di Hari Natal

26 Desember 2024   07:06 Diperbarui: 26 Desember 2024   19:26 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pohon-pohon bambu berbaris di kiri dan kanan jalan, menciptakan suasana yang teduh.

Angin yang bertiup melewati rumpun bambu menghasilkan suara yang ritmis, seperti irama sebuah kidung yang menenangkan kami

Setelah melewati perkampungan, kami melewati sebuah pesantren besar yang berdiri di pinggir sungai.

Kompleks bangunan yang megah, namun tetap sederhana, tampak menyatu dengan lingkungannya.

Kami berhenti sejenak di sini, mengagumi tempat ini yang begitu tenang.

Beberapa santri terlihat sibuk mencuci pakaian di tepi sungai, sementara yang lain duduk-duduk di pinggir sungai sambil membaca kitab.

Suasana ini mengajarkan kami tentang dedikasi, dan ketekunan.

Kemudian kami melewati Kampung Tjibarani, sebuah perkampungan yang begitu alami. Menjadi oasis kecil di tengah hiruk-pikuk kota Bandung.

Kampung ini dikenal sebagai kampung bebas sampah---sesuatu yang langka dan menginspirasi di tengah urbanisasi yang tak selalu ramah lingkungan.

Udara di sini terasa masih bersih, jalan-jalan kecilnya tertata rapi, penuh dengan tanaman hijau dan bunga-bunga berwarna cerah.

Di sela langkah kami, kupu-kupu dengan sayap warna-warni berterbangan, sementara capung merah cerah melayang di atas genangan kecil air yang memantulkan cahaya matahari pagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun