Mohon tunggu...
Sri Sutrianti
Sri Sutrianti Mohon Tunggu... Guru - Guru IPA SMP

tertarik belajar menulis sebagai upaya ekspresif terapi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ruang MRI

14 Agustus 2024   05:22 Diperbarui: 14 Agustus 2024   08:56 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Seseorang datang menggamit tanganku 

memasuki ruangan yang dingin dan beku
Tiba-tiba dia memintaku menanggalkan baju, 

rok, dan behaku.
Bahkan membuka peniti yang ada di penutup kepalaku. 

Dag dig dug jantungku.


Kemudian dia memberikan selembar kain penutup tubuhku
Aku baringkan tubuh ini di atas  sebuah bangku

sebuah bangku panjang di hadapanku
Aku memakai  earphone

Kemudian dimasukkan ke dalam ruang sempit seperti kapsul


Terdengar  lagu dengan nada nada lambat 

diantara suara ricik air dan deru angin
Membuatku merasa berada di alam  

dengan sungainya yang bernyanyi merdu
Di ruang sempit dengan lampu menyilaukan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun