Mohon tunggu...
Sri Sutrianti
Sri Sutrianti Mohon Tunggu... Guru - Guru IPA SMP

tertarik belajar menulis sebagai upaya ekspresif terapi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ritus Beluk dalam Perspektif Estetika Paradoks

26 Juni 2024   10:20 Diperbarui: 26 Juni 2024   10:27 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ritus Beluk mencerminkan fenomena yang terlihat dan tidak terlihat dalam kehidupan. Upacara ini dilaksanakan dengan penuh keyakinan, menunjukkan hubungan antara realitas material dan spiritual. Estetika paradoks dalam Beluk menggambarkan bahwa seni adalah cahaya atas realitas, memberikan makna baru pada kehidupan sehari-hari. Seni ritus ini menjelaskan bahwa representasi kekuatan dari kuasa tunggal mentransformasi ke dalam bentuk-bentuk estetik dari komponen-komponen ritus Beluk.

PENUTUP

Upacara ritus Beluk adalah bentuk nilai budaya masyarakat agraris yang perlu dipertahankan dan dikembangkan. Nilai-nilai yang terkandung dalam ritus ini mengajarkan kita tentang hubungan harmonis antara manusia dan alam. Melalui pendekatan estetika paradoks, kita dapat memahami warisan budaya nenek moyang kita yang kaya akan makna.  Baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. 

Menjaga dan mengembangkan nilai-nilai budaya seperti ritus Beluk adalah tugas generasi penerus untuk menghormati dan melestarikan warisan nenek moyang kita. Dengan demikian, kita dapat terus menuliskan dan mengembangkan nilai-nilai budaya ritus di Nusantara dengan dasar pengembangan ilmu pengetahuan.

DAFTAR PUSTAKA

Anton Bakker: "Ontologi Metafisika Umum (filsafat pengada dan dasar-dasar kenyataan)", 1992, Penerbit KANISIUS (anggota IKAPI): Yogyakarta

Anton Bakker: "Kosmologi Ekologi (filsafat tentang kosmos sebagai rumah tangga manusia)", 1995, Penerbit KANISIUS (anggota IKAPI): Yogyakarta

David Kaplan: "Teori Budaya" (judul asli: The Theory of Culture, penerjemah: Landung Simatupang), 2000, PUSTAKA PELAJAR (anggota IKAPI): Yogyakarta

Donny Grahal Adian: "Fenomenologi", 2010, Penerbit Koekoesan: Depok

Jakob Sumardjo: "Filsafat Seni", 2000, Penerbit ITB: Bandung

Jakob Sumardjo: "Estetika Paradoks", 2006, SUNAN AMBU PRESS STSI BANDUNG: Bandung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun