Mohon tunggu...
Sri Sutrianti
Sri Sutrianti Mohon Tunggu... Guru - Guru IPA SMP

tertarik belajar menulis sebagai upaya ekspresif terapi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

Genesis, Ilmu Pengetahuan dan Seni Menggali Rahasia Alam

10 Juni 2024   09:56 Diperbarui: 11 Juni 2024   19:45 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kromosom dalam galon | Dokumentasi pribadi

Kromosom dipetakan dalam media temuan, di antaranya limbah yang kemudian menjadi "kanvas" yang menggambarkan asal usul dan variasi kehidupan. Para siswa menggunakan berbagai media, seperti tali, kardus, botol plastik bekas, sampah elektronik, dan berbagai sampah yang sering ditemukan di sekitar lingkungannya. Kemudian  menjadi karya seni berupa gambar dan instalasi tiga dimensi.


Intervensi Teknologi dan Kecerdasan Buatan dalam Kehidupan
Melalui perpaduan gambaran genetik dan elemen kreatif, instalasi ini menggambarkan bagaimana gen menjadi dasar bagi evolusi makhluk hidup. Namun, tanpa korelasi langsung, instalasi ini juga mengajukan pertanyaan: Bagaimana jika makhluk hidup diintervensi oleh teknologi kecerdasan buatan? 

Dalam instalasi ini, elemen-elemen genetik diproyeksikan ke dalam beberapa citra futuristik yang mewakili peran AI (Artificial Intelligence) dalam memanipulasi DNA manusia. 

Sebagai contoh, ada pohon elektronik dan prototype makhluk teknologi yang menggambarkan gen-gen yang dapat ditingkatkan melalui teknologi, mengilustrasikan potensi peningkatan kualitas makhluk hidup secara buatan.

Burung Hantu dari limbah elektronik | Dokumentasi pribadi
Burung Hantu dari limbah elektronik | Dokumentasi pribadi
Dampak Lingkungan dari Intervensi Genetik dan Teknologi
Selain itu, instalasi ini juga menyoroti dampak lingkungan dari intervensi genetik dan teknologi. Dengan merangkul kelestarian lingkungan, instalasi ini memperingatkan tentang risiko merusak keseimbangan ekosistem dalam upaya mencapai kemajuan teknologi. 

Secara keseluruhan, pameran dengan judul GENESIS ini mengajak pengunjung untuk merenungkan kompleksitas interaksi antara pewarisan sifat, teknologi kecerdasan buatan, dan tanggung jawab manusia terhadap lingkungan. Instalasi ini menciptakan dialog tentang etika dan jalan yang akan diambil manusia dalam mengarahkan masa depannya dengan kebijaksanaan dan pertimbangan yang matang.

"Genetic manipulation is the surreal art of our time, bending reality in ways previously unimaginable. It is both a canvas for innovation and a landscape fraught with ethical dilemmas." - Salvador Dali

Motivasi dan Tujuan Pameran
Pameran karya siswa ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi siswa untuk terus termotivasi dalam mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam dan berkesenian. Kami sebagai pembimbing menekankan betapa pentingnya pendekatan ilmiah dan ekspresi seni untuk menyelami rahasia alam dan kehidupan. Dengan kombinasi unik ini, diharapkan siswa akan semakin memahami dan menghargai keindahan kompleksitas Ilmu Pengetahuan Alam dan seni.

Eksplorasi Kehidupan Awal dan Perkembangan Urban Modern
Selain menyoroti intervensi teknologi, pameran ini juga mengeksplorasi pandangan tentang bagaimana kehidupan awal berkembang di alam raya. Para siswa menghadirkan interpretasi kreatif mereka tentang bagaimana kehidupan pertama kali muncul di bumi, hingga perkembangan kehidupan urban modern yang kompleks sekarang ini.

Instalasi ini memberikan gambaran yang menarik tentang evolusi kehidupan dari mikroorganisme sederhana hingga ekosistem yang kompleks dan kehidupan kota yang modern.


Menghargai Ilmu Pengetahuan dan Seni
Pameran "GENESIS" merupakan perwujudan dari filosofi bahwa ilmu pengetahuan dan seni adalah dua sisi dari mata uang yang sama. Dengan menggabungkan pendekatan ilmiah dan ekspresi seni, siswa diharapkan dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang alam dan kehidupan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun