Mohon tunggu...
Sri Sutrianti
Sri Sutrianti Mohon Tunggu... Guru - Guru IPA SMP

tertarik belajar menulis sebagai upaya ekspresif terapi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

A N I T Y A

12 Mei 2024   10:00 Diperbarui: 12 Mei 2024   10:05 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

menawarkan Oase di dalam kekerontangan. 

Aku menghayati 

merasakan

bahkan mengalami gerak eksistensial waktu 

Kata  menjadi Mursyid  yang memberi peringatan 

dan nasihat ruhani atas ketakkekalan

saat merasa berada dalam kesendirian dan keterasingan. 

Puisi adalah pencerah spiritual 

melalui nada indah  

pesan yang mampu merasuk lembut ke dalam sanubari

Yaa Wasi, labuhkan aku dalam SamudraMu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun