2. Keadilan dan Non Diskriminasi
AI menggunakan algoritma yang didasarkan pada data pelatihan. Algoritma ini rentan terhadap bias yang ada dalam data tersebut. Penting untuk memastikan algoritma AI tidak menghasilkan diskriminasi atau ketidakadilan dalam pengambilan keputusan terkait pendidikan.
3. Perlindungan Privasi dan Keamanan Data
Data siswa sebaiknya hanya digunakan untuk tujuan pendidikan yang ditentukan dan tidak boleh digunakan untuk tujuan komersial atau yang bertentangan dengan privasi siswa
4. Pengawasan dan Pertanggung Jawaban
- Lembaga Pendidikan harus mengawasi dan memastikan bahwa AI digunakan dengan etika dan untuk tujuan pendidikan yang jelas. Guru bertanggung jawab penuh atas tindakan dan hasil dari sistem AI yang mereka operasikan.
- Kesadaran dan Pelatihan
- Adanya kesadaran dari guru terkait potensi dan Batasan AI. Guru perlu tahu kapan dan bagaimana sebaiknya menggunakan AI dalam pembelajaran, serta menyadari bahwa AI bukanlah pengganti guru, tetapi alat bantu yang dapat meningkatkan pengalaman pembelajaran
Penguasaan AI oleh guru profesional bukan lagi sekadar pilihan, tetapi kebutuhan untuk memastikan kualitas pendidikan yang berkelanjutan di era digital. Semoga para guru tidak hanya scroll IG, Tik Tok, Snack Video, namun mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas diri dan kualitas pendidikan di Indonesia secara bijak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H