Ketika mendengar kata "disiplin", apa yang terbayang di benak Anda? Â Kebanyakan orang akan menghubungkan kata disiplin dengan tata tertib, teratur, dan kepatuhan pada peraturan.Kata "disiplin" juga sering dihubungkan dengan hukuman bagi yang melanggarnya, padahal itu sungguh berbeda, karena belajar tentang disiplin positif tidak harus dengan memberi hukuman, justru itu adalah salah satu alternatif terakhir dan kalau perlu tidak digunakan sama sekali.Â
2.) Teori Motivasi Perilaku Manusia
Motivasi perilaku manusia berasal dari Motivasi Eksternal, yaitu motivasi/keinginan untuk menghindari ketidaknyamanan atau hukuman, motivasi eksternal yaitu keinginan untuk mendapatkan imbalan dari orang lain, dan motivasi internal, yaitu keinginan untuk menghargai diri sendiri.
3.) Keyakinan kelas
Keyakinan Kelas merupakan metode untuk menimbulkan kembali disiplin positif yang didasari oleh motivasi dari dalam diri. Implementasi keyakinan kelas dilatarbelakangi, bahwa di temukannya beberapa murid yang masih di ingatkan untuk melakukan tindakan kebaikan/kedisiplinan
4.) Kebutuhan Dasar Manusia & Dunia Berkualitas
a. Bertahan hidup; Kebutuhan bertahan hidup (survival) adalah kebutuhan yang bersifat fisiologis untuk bertahan hidup misalnya kesehatan, rumah, dan makanan. Kebutuhan biologis sebagai bagian dari proses reproduksi termasuk kebutuhan untuk tetap bertahan hidup. Komponenpsikologis pada kebutuhan ini meliputi kebutuhan akan perasaan aman.
b. Kasih sayang, Kebutuhan untuk disayangi dan diterima meliputi kebutuhan akan hubungan dan koneksi sosial, kebutuhan untuk memberi dan menerima kasih sayang dankebutuhan untuk merasa menjadi bagian dari suatu kelompok. Kebutuhan ini juga meliputi keinginan untuk tetap terhubung dengan orang lain, seperti teman, keluarga, pasangan hidup, teman kerja, binatang peliharaan, dan kelompok dimana kita tergabung.
c. Penguasaan; Kebutuhan ini berhubungan dengan kekuatan untuk mencapai sesuatu, menjadi kompeten, menjadi terampil, diakui atas prestasi dan keterampilan kita, didengarkan dan memiliki rasa harga diri. Kebutuhan ini meliputi keinginan untuk dianggap berharga, bisa membuat perbedaan, bisa membuat pencapaian, kompeten, diakui, dihormati. Ini meliputi self esteem, dan keinginan untuk meninggalkan pengaruh.Â
d. Penguasaan; Kebutuhan untuk bebas adalah kebutuhan akan kemandirian, otonomi, memiliki pilihan dan mampu mengendalikan arah hidup seseorang. Anak-anak dengan kebutuhan kebebasan yang tinggi menginginkan pilihan, mereka perlu banyak bergerak, suka mencoba-coba, tidak terlalu terpengaruh orang lain dan senang mencoba hal baru dan menarik.Â
e. Kesenangan; Kebutuhan akan kesenangan adalah kebutuhan untuk mencari kesenangan, bermain, dan tertawa. Bayangkan hidup tanpa kenikmatan apa pun, betapa menyedihkan. Glasser menghubungkan kebutuhan akan kesenangan dengan belajar. Semua hewan dengan tingkat intelegensi tinggi (anjing, lumba-lumba, primata, dll) bermain. Saat mereka bermain, mereka mempelajari keterampilan hidup yang penting. Manusia tidak berbeda.Â