4.Dinamai bulan suci karena diharamkannya perang di bulan-bulan tersebut.
5.Bulan Dzulhijjah agar nyaman menunaikan ibadah haji dan umroh. disucikan bualn Dzulqa’dah karena bulan perjalannan menuju Mekkah untuk haji. Disucikan bulan Muharram karena untuk perjalan pulang dari menunaikan ibadah haji. Disucikan bulan Rajab karena untuk melaksanakan umrah di tengah-tengah tahun bagi mereka yang dekat dengan Mekkah.
Akan muncul pertanyaan; Apakah bulan Rajab ini memiliki keistimewaan dan keutamaan tersendiri? dan Apakah ada amalan yang dilakukan oleh setiap muslim pada bulan tersebut?
Menurut Syafi’iyyah; disunnahkan memperbanyak amal shaleh, karena bulan Rajab paling utama di antara bulan-bulan suci.
Sedangkan Ibnu Hajar berkata dalam kitabnya Tabyinu al-”Ajab, hal 21″idak ada satupun hadis shahih tentang keutamaan bulan Rajab, serta mengkhususkan puasa pada hari tertentu di dalamnya, juga tidak Qiyamullail pada malam tertentu, yang bisa dijadikan dalil dalam masalah tersebut.
Dari Anas bi Malik berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila masuk bulan Rajab berdoa: “Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban. Dan sampaikanlah (umur) kami ke bulan Ramadhan” (HR. Ahmad no:2228, Thabrani dan Baihaqi no:3654)
Dengan adanya beberapa pernyataan tersebut maka kita umat Islam harus smart dalam menyikapi Hadis yang dianggap tidak shahih dalam pernyataan tadi cukup kita jadikan sebagai motivator.
Sebagai umat Islam kita wajib beribadah dan beramal shaleh selama kita masih hidup tidak melihat bulan-bulan yang suci itu. Karena semua harus kita kembalikan pada yang Kuasa, kita hanya menjalani apa yang diperintahNya dan menjauhi semua laranganNya.
Mengenang postingan perdana di Kompasiana Juli 2009
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H