Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Harapan Anak Muda terhadap Penanganan Isu Perubahan Iklim dan Perlindungan Hutan

19 Oktober 2023   21:44 Diperbarui: 22 Oktober 2023   15:45 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar koleksi pribadi

Misalnya dengan memperbanyak ruang hijau di perkotaan maupun di desa, pemeliharaan hutan dan pohon agar lebih banyak pohon yang bisa menghasilkan kwalitas udara yang lebih baik. 

Sebaiknya bukan hanya menanam tapi juga memelihara hutan dan tanaman adalah lebih penting, agar kebakaran hutan dan penebangan pohon tidak lagi marak terjadi.

Pada saat kita menanam di ruang hijau atau hutan kota, perlu diadakan pemilihan pohon yang bisa menyerap polutan, karena tidak semua pohon mempunyai kemampuan menyerap polutan.

Karena pada kenyataannya pohon bukanlah seefektif alat pemurni udara yang bisa membersihkan udara seketika. Bahkan diperlukan 1.600 hingga 4.300 tanaman untuk bisa menyamai kemampuan alat pemurni udara. 

Padahal tidak semua penduduk di Indonesia ini mampu membeli alat pemurni udara yang harganya lumayan mahal. Lantas apakah hanya mereka yang kaya dan sadar manfaat udara bersih bagi kesehatan saja yang memerlukan udara bersih.

Kemarau yang panjang ini meningkatkan potensi kebakaran hutan di  berbagai kawasan di Indonesia, bahkan tahun ini meningkat hampir 2 kali lipat  menjadi 34,2 mg/m3  ketika memasuki tahun El Nino di kota/ kabupaten yang menjadi langganan kebakaran hutan, padahal tahun lalu hanya 23,1 mg/m3.( sumber dari pembicara diskusi  online kompas tentang dampak perubahan iklim 9 Oktober 2023 )

Pentingnya juga edukasi untuk masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran untuk pembukaan lahan pertanian, pembakaran sampah, maupun memasak dengan menggunakan kayu bakar yang bisa menimpulkan polutan terutama pada anak-anak.

Solusi  Mengatasi Isu Perubahan Iklim

Seperti disebutkan di atas banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi perubahan iklim, namun secara pribadi yang wajib kita lakukan #BersamaBergerakBerdaya :

  • Mulai mengunakan barang, benda yang ramah lingkungan, tidak menggunakan alat plastik sekali pakai.
  • Mulai memanam untuk halaman dan lingkungan kita sendiri, dengan tanaman yang bisa menyerap polutan udara.
  • Bila kwalitas udara sedang sangat rendah gunakan alat pembersih udara, dan gunakan masker bila sedang berada di ruang terbuka.
  • Hindari kebiasaan buruk membakar lahan pertanian, dapur, dan pembakaran sampah.
  • Gunakan alat masak yang lebih ramah terhadap kwalitas udara.
  • Gunakan mode transportasi umum  dan  menggunakan bahan bakar ramah lingkungan dan lebih cepat, karena semakin lama kita berada di jalan semakin banyak udara kotor yang masuk ke hidung.

Demikian berbagai hal yang bisa kita lakukan untuk menangani Isu Perubahan iklim dan Perlindungan Hutan.

"Yuk share mimpi kamu terhadap penanganan Isu Perubahan Iklim dan Perlindungan Hutan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun