" Ibu puasa ?"
Tanyaku sambil menjulurkan segelas teh hangat yang sudah aku persiapkan untuk berbuka kami.
"Terima kasih, Bu Tian " Jawab Bu Nina sambil menerima gelas dan meminumnya.
Aku merasa kasihan sudah maghrib tetapi dagangan Bu Mina masih banyak, sepertinya belum laku sama sekali.
Aku sebenarnya mau membeli semua, tapi....
Belum sampai aku berpikir, Bu Mina sudah pamit hendak meneruskan keliling menjajakan dagangannya.
" Bu Mina, kenapa tidak pulang dulu. Atau ibu mau makan dan sholat dulu di sini.."
" Terima kasih, Bu Tian. Saya harus segera menjual ini semua. Karena saya butuh uang untuk membawa si kecil berobat "
Setelah memilih beberapa lauk, aku segera membayar. Karena Bu Tian menolak ajakku untuk sholat dan berbuka dulu di sini.
Bu Mina bergegas pergi, melewati gang yang sepi sekali, mungkin orang-orangnya sedang sibuk berbuka puasa di dalam rumah..
Ketika aku hendak masuk, menutup pintu untuk segera berwudhu untuk melaksanakan shalat mahgrib.