Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Net Zero Emissions, Bebas Emisi Itu Dimulai dari Diri Sendiri

21 Oktober 2021   20:25 Diperbarui: 21 Oktober 2021   20:55 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption : kegiatan Siap Darling  menanam mangrove di Mangkang tahun 2018, foto dokumen pribadi

Net Zero Emissions Dimulai Dari Diri Sendiri

Sebagai hamba Allah, kita wajib untuk tidak membuat kerusakan di muka bumi sekecil apapun. Sebuah tindakan perlu kita pikirkan akibatnya, bila itu membawa dampak yang kurang baik untuk alam sebaiknya kita tinggalkan.

Alhamdulillah, kami sekeluarga masih bisa mempertahankan pohon-pohon di halaman rumah, di saat para tetangga sibuk memenuhi tanahnya dengan bangunan baru. 

Dua pohon mangga di depan rumah, dan satu pohon mangga, pohon sukun, dan pohon-pohon lainnya di belakang rumah kami pertahankan keberadaannya. Selain tanaman-tamanan hias dan sayuran yang bisa kita manfaatkan untuk kebutuhan masak-memasak. Akibat baik yang saya rasakan saat siang terik tak perlu ada AC cukup buka jendela dan pintu biarkan oksigen dari pepohonan  yang menyejukkan, artinya kita bisa menghemat pemakaian listrik penggunaan AC.  

Selain menerima manfaat dari buah-buahan yang  dipetik  dari halaman rumah. Walaupun untuk itu kita harus lebih rajin menyapu dan merapikan tanaman, anggap saja sebagai olahraga.

Mulailah menyadarkan diri sendiri dan keluarga, untuk disiplin memelihara alam. Sebagai ibu rumah tangga, sebisa mungkin kita memasak secukupnya tidak meninggalkan sisa, selain menjadi boros sisa makanan akan menambah emisi karbon di bumi ini. Kalau terpaksa sisa bisa kita daur ulang menjadi makanan binatang atau ayam. 

Sisa-sisa nasi bisa kita olah menjadi kerupuk atau jajanan yang mempunyai nilai ekonomi, daripada dibuang begitu saja. Biasakan untuk selalu membawa wadah sendiri saat belanja, untuk mengurangi pemakaian kantong plastik sekali pakai. Bila sedang keluar rumah anak-anak dan suami , saya biasakan membawai mereka tumblir tempat minum agar tidak minum botol minum plastik sekali pakai.

Selain tetap membiarkan tumbuhan hidup di lingkungan rumah, saya juga tetap membiarkan bebatuan besar-besar tetap berada di tempatnya di area perkebunan kami yang terletak di kaki gunung Muria. Karena mengambil  batu-batu tersebut akan membuat tanah longsor karena tidak ada penahannya sama saja merusak alam.  

Secara ekonomi bebatuan itu akan laku dijual dan menghasilkan uang, namun tanpa kita sadari nilai ekonomi yang kita dapat tak sebanding dengan bencana yang mengintai.

Image caption : kegiatan Siap Darling  menanam mangrove di Mangkang tahun 2018, foto dokumen pribadi
Image caption : kegiatan Siap Darling  menanam mangrove di Mangkang tahun 2018, foto dokumen pribadi

Saya pernah mengikuti kegiatan penanaman pohon mangrove di pantai Mangkang Semarang, yang sebelumnya rusak karena adanya tambak-tambak udang dan ikan sehingga terjadi abrasi air laut di sepanjang pantai. Syukurlah sekarang mulai hijau kembali dengan adanya mangrove dan ekosistem  juga mulai tumbuh dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun