Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tips Menulis Novel Antiribet

6 Juni 2019   22:49 Diperbarui: 6 Juni 2019   23:16 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto milik Fiksiana Community

Bagi kamu yang punya passion dan bakat  menulis fiksi, baik itu puisi, cerpen, maupun novel tentu tidak ada kendala dalam proses kreatif untuk melahirkan karya-karya fiksi. Namun buat yang tidak memiliki kedua hal tersebut, pasti kesannya ribet sekali menulis novel sampai bisa tebal begitu. Padahal sebenarnya menulis novel itu bisa #DibikinSimpel.

Kali ini aku akan berbagi tips buat semua agar bisa membuat Novel #AntiRibet tanpa takut gagal. Bisa membuat novel yang menarik disukai oleh pembaca dan lolos dalam penerbitan buku.

1. Menentukan genre.

Menentukan genre novel sangat penting untuk menentukan target pembaca, dan menentukan arah novel yang hendak kita buat. Apakah novel kita bergenre misteri, humor, romantic, petualangan atau fiksi fantasi sains. Bisa juga gabungan diantaranya.

Lakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan genre novelmu, genre apa yang lagi trend dan diminati pasar saat ini. Sehingga novelmu kelak bukan hanya memuat cerita fiksi belaka, namun bisa menambah pengetahuan dan informasi bagi pembacanya. Dan laku dipasaran.

2. Menentukan Penokohan

Kamu ibarat dalang bagi tokoh-tokoh dalam novelmu. Tentukan karakter masing-masing tokoh yang menjadi ruh dalam novelmu. Novel yang penokohannya berkarakter akan menghidupkan cerita itu sendiri. Sehingga bisa membangkitkan emosi bagi pembacanya.

Penokohan yang baik bila ada konflik di dalam cerita, agar terjadi konflik penokohan dibagi menjadi beberapa karakter tokoh.

  • Tokoh Protagonis merupakan tokoh utama yang mendukung alur cerita dan memiliki watak yang baik. Tokoh protagonis membutuhkan tokoh pendukung satu atau dua orang.
  • Tokoh Antagonis tokoh yang memiliki watak jahat, sehingga biasanya dibenci oleh tokoh lainnya.
  • Tokoh Tritagonis, merupakan tokoh yang membantu antara tokoh antagonis dan tokoh protagonist. Atau yang berada diantara keduanya.

3. Tentukan Karakter Tokoh.

Setelah menentukan tokoh  beri karakter tokoh-tokohmu itu. Misalnya, karakter tokoh protagonismu adalah pendiam, sabar , baik hati dan gigih dan sebagainya.

Agar karakter tokohmu kuat, perhatikan cara : Memberi nama tokoh, misalnya menunjukkan tokohmu dari Jawa beri nama dengan nama-nama Jawa. Dan sebagainya.

Usia dan pekerjaan juga menentukan karakter,sehingga pembaca bisa memvisualkan karakter berdasarkan imajinasi secara fisik. Profesi pekerjaan membantu untuk menyelarasan jalan cerita yang masuk akal atau tidak.

Karakter yang kuat perlu disertai dengan tujuan dan kendala si tokoh.  Poin ini yang dalam penulisannya bisa diotak-atik menjadi bagian yang menegangkan, karena adanya fokflik yang bermunculan.

4.  Tentukan Alur dan Plot

Elemen penting dalam novel adalah dengan mengotak-atik alur. Ada tiga bentuk alur, yaitu :

Alur maju. Alur maju ini paling banyak digunakan karena dianggap lebih mudah. Ceritanya runut dari awall hingga akhir.

Alur mundur, bila kamu ingin membuat alur mundur , awali dengan membuat klimaks di bagian awal. Jadi, pada tampilan pertama, pembaca langsung dihadapkan pada konflik, atau ending cerita. Baru dilanjutkan dengan peristiwa yang lalu sehingga timbul konflik tersebut.

Alur maju-mundur merupakan alur yang paling disukai oleh para penulis novel , Dengan mengotak-atik alaur maju mundur, membuat pembaca menikmati tanpa merasa kebingungan. Biasanya dilakukan oleh fiksi ilmiah yang bermain dengan dimensi waktu.

5.  Setting dan Waktu

Setting atau tempat terjadinya peristiwa dalam novel tersebut. Misalnya seorang tokoh sedang berada di stasiun, ada di rumah dan sebagainya. Demikian juga dengan waktu peristiwa terjadi sangat penting untuk menambah kesan pembaca. Sebuah adegan terjadi suatu tempat dalam waktu yang tepat.

6. Sudut Pandang

Dalam menyajikan cerita , penulis harus menentukan sudut pandang dari mana dia akan bercerita sehingga mempengaruhi hasil tulisan nantinya.

Ada tiga sudut pandang yang bisa kamu pilih

  • Orang Pertama, penulis menjadi tokoh utama sebagai 'aku' yang serba tahu.
  • Orang Kedua, penulis menjadi orang kedua atau 'kau' bukan menjadi tokoh utama dalam cerita tersebut, namun menjadi orang kedua, dengan ditunjuk semai 'kau' atau 'kamu'
  • Orang Ketiga, penulis menjadi penonton atau orang lain, yang tidak terlibat dalam cerita tersebut. Jadi hanya bisa menceriterakan hal-hal yang nampak luar saja

7. Konflik

Konflik menjadi hal yang sangat penting agar novelmu menjadi menarik. Konflik ibarat permasalahan dalam hidup manusia, tanpa masalah hidup akan menjadi hambar. Begitu juga dalam novel yang kita buat ciptakan konflik-konflik yang membuat pembaca menjadi penasaran dengan novelmu, sehingga akan membacanyanya sampai tuntas.

8. Ending.

Penentuan ending cerita menjadi bagian yang penting agar pembaca merasa puas, penasaran atau melanjutkan imajinasinya tentang konfilk yang terjadi.

Ending bisa berupa happy ending, yang membuat pembaca puas dan bahagia, unhappy ending bisa pembaca sedih dan kecewa. Twist ending diantara keduanya, jadi pembaca bisa menebak dan mereka-reka sendiri akhir sebuah cerita. Pembaca dipersilakan mikir sendiri, apa yang selanjutnya terjadi setelah membaca novel tersebut.

Demikian cara membuat novel yang #antiribet dan #dibikinsimpel namun menghasilkan novel yang disukai pembaca dan diterima oleh penerbit.

Selamat mempraktekannya. Semoga berguna.

Bila ingin belajar fiksi lebih banyak, yuk gabung dengan Fiksiana Community

Kudus, 6 Juni 2019

Salam fiksi

Dinda Pertiwi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun