Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Lima Hal yang Membuat Rinduku Pada Ramadhan

12 Juni 2018   13:32 Diperbarui: 12 Juni 2018   19:56 1317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pinterest.com/pin/521713938061219230/

Ya Ramadan, Markhaban Ya Ramadan....

Bulan yang penuh berkah, bulan yang penuh rahmat, bulan yang penuh ampunan dan bulan yang penuh maghfiroh.  Siapa yang tidak merindukannya, bukan hanya manusia alam, bahkan manusia yang sudah mati pun menyesal, karena tak ada lagi kesempatan untuk berada dalam suasana Ramadan, walau sedetik pun.

Bulan dimana pintu-pintu surga  dibuka terbentang luas, dan pintu neraka di tutup rapat. Bulan dimana seluruh amal baik dan amal ibadah kita dilipat-gandakan pahalanya, sehingga menjalankan ibadah sunnah sama pahalanya dengan melakukan ibadah yang wajib. Di bulan Ramadhan ini pula segala doa dikabulkan, seperti dalam hadis Riwayat Bukhori , bahwa ada doa yang tak pernah di tolak, yaitu doa orang yang sedang berpuasa sampai ia berbuka, doa pemimpin yang adil dan doa orang yang teraniaya ( HR Ahmad dan At-Timidzi ).

Betapa menyesalnya kita bila tak dapat memanfaatkan kemudahan yang diberikan Allah dalam beribadah  di bulan Ramadan.   Memohon ampun atas segala dosa yang pernah kita perbuat karena  bila kita berpuasa dengan penuh keimanan dan ketaqwaan Allah akan mengampuni dosa-dosa kita yang terdahulu.

Bulan yang baik untuk kita bangkit dan  memperbaiki diri dari sifat buruk manusia, bulan untuk mengekang hawa nafsu, yang telah sehari-hari menguasai hidup kita.  Agar dengan rahmad-Nya kita bagai terlahir kembali dalam keadaan suci menjadi orang yang bertaqwa, karena sebaik-baiknya manusia di depan Allah kelak, adalah manusia yang bertaqwa, setelah kita lulus dari  Ramadan. 

Untuk itu mari manfaatkan Ramadan yang tinggal beberapa hari dengan sebaik-baiknya.  Agar kita tak menjadi golongan yang menyesal kelak. Karena usia kita tak tahu sampai kapan kita diberi nyawa, apakah Ramadan yang akan datang kita masih bisa bersua kembali dengan Ramadan.

Ada 5 hal yang paling kurindu dalam Ramadan.

1.  Suasana.   

Suasana alam dan pikiran dan hati sangat mendukung kita untuk lebih meningkatkan ibadah. Puasa lebih terasa ringan, dari bulan-bulan lainnya. Baca Al-Quran jadi lebih semangat dan ibadah lainnya, jadi termotivasi.

Suasana alam pun sepertinya lebih bersahabat, kalaulah cuaca sedang panas, ya tidak terlalu panas sekali, terkadang mendung datang, kalau hujan ya hujan biasa saja, membasahi bumi, membuat nyaman di hati.

2.  Lebih banyak waktu berkumpul dengan keluarga di rumah.

Kalau hari-hari biasa lebih banyak waktu untuk beraktifitas di luar, setidaknya di bulan Ramadan selalu mengusahakan untuk sampai rumah sebelum jam berbuka, sehingga kita bisa berbuka puasa bersama di rumah. Bisa ke masjid bersama-sama. Beribadah jadi lebih semangat.

3.  Aneka makanan tradisioanal khas, jadi mudah di dapat daripada bulan

lainnya.

Ada es gempol pleret, ada  es blewah, es timun suri dan aneka jajanan tradisional lebih banyak dijumpai dan di dapatkan.

4.  Rindu pada orangtua yang sudah tiada, rindu masa anak-anak dan  rindu

pada kampung halaman. Rindu masa anak-anak dengan aneka kehobohannya di bulan Ramadan.Bukan berarti kita melupakan orangtua di bulan-bulan lain, namun hadirnya bapak ibu di bulan Ramandan seolah nyata, sehingga kita tak pernah luput untuk mendoakan dan mengingat kembali nasehat-nasehatnya untuk kehidupan kita yang sekarang.

5.  Rindu menyambut datangnya malam Lailatul Qodar atau malam seribu bulan.

Malam Lailatul Qodar adalah malam seribu kebaikkan, segala kebaikan dan ibadah kita akan dilipatgandakan seribu kali. Namun Allah tidak menunjuk kapan malam Lailatul Qodar itu datang, agar kita berlomba-lomba dalam beribadah dan berbuat kebaikkan. 

Sebagian besar ulama  menyebutkan bahwa Lailatul Qodar datangnya 10 hari terakhir terutama di malam ganjil di bulan Ramadan. Sehingga bila Ramadan usai kita tetap merindukan agar kelak kita diberi umur panjang agar dapat mengejar dan memperoleh Lailatul Qodar lagi.

Demikian 5 hal yang paling membuatku rindu pada kekasih yang bernama Ramadan. Semoga kita terus bisa memanfaatkan waktu Ramadan ini dengan sebaik-baiknya.

Agar kelak kita menjadi manusia yang bertaqwa dan selalu ada dalam bimbingan dan Lindungan-Nya , Amin Ya Robbal alamin.

Kudus, 12 Juni 2018

Selamat menunaikan ibadah Ramadan.

 Dinda Pertiwi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun