Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Tiga Hal yang Harus Diperhatikan agar Stamina Tetap Terjaga saat Puasa

21 Mei 2018   15:09 Diperbarui: 21 Mei 2018   19:29 1346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: saliha.id

Organ tubuh manusia ibarat mesin yang setiap hari selama 24 jam terus menerus bekerja, agar manusia bisa tetap sehat dan beraktifitas.  Pada saat bulan Ramandhan tiba, dan semua umat Islam yang beriman diwajibkan untuk berpuasa, tentu Allah SWT Maha tahu, betapa puasa ini sungguh berguna bagi tubuh manusia baik secara lahir maupun batin. 

Kita perlu mengistirahatkan organ-organ tubuh selama sebulan penuh, agar zat-zat racun yang menumpuk di tubuh selama sebelas bulan bisa keluar dan tidak menjadi penyakit. Karena puasa bisa menjad detox buat tubuh kita.

Namun begitu berpuasa sungguh akan terasa berat bila tidak didasari iman yang kuat, dan hanya mengharap pahala dari Allah SWT.

Berpuasa bukan berarti kita boleh bermalas-malasan, hanya tidur-tiduran seharian, tetapi justru selain kegiatan duniawi, saat bulan Ramandhan tiba kita juga harus memperbanyak ibadah, seperti tadarus Al-Quran, dzikir, Sholat Tarawih, dan memperbanyak ibadah-ibadah sunnah lainnya yang memerlukan stamina yang baik untuk tubuh kita.

Semua kegiatan tersebut tidak akan bisa kita laksanakan kalau tubuh kita lemes, kehilangan stamina dan bahkan dehidrasi. Untuk itu perhatikan 3 hal berikut selama anda berpuasa :

1. Makanan dan Minuman.

Kalau biasanya kita makan sehari 3x maka kita harus mengubah menjadi 2 x sehari, saat suhur dan berbuka. Saat sahur walau semalas apapun usahakan untuk tetap makan. Dengan menu yang seimbang antara karbohidrat, protein dan zat-zat gizi lainnya harus ada dalam makanan kita. Tidak perlu banyak jumlahnya. Hindari makanan yang digoreng pada saat sahur karena akan menjadikan kita cepat terasa haus nantinya.

Kalau saya biasa mengganti nasi dengan mengkonsumsi susu Slim & Fit yang sudah lengkap mengandung zat-zat makanan  jadi bisa terasa kenyang lebih lama, dan terutama bebas gula. Menghindari minuman yang manis-manis agar kita tidak bolak-balik ke toilet kencing terus-menerus setelah subuh tiba. Ganti yang manis dengan makan buah kurma yang juga dianjurkan dalam agama.

Demikian juga saat manghrib tiba, makanlah secara bertahap, jangan seperti orang kalap. Awali dengan minuman sedikit manis dan hangat dulu, dan 3 butir kurma atau kue lainnya lalu laksanakan sholat maghrib. Setelah sholat baru kita makan nasi dengan menu seimbang pula, tak perlu banyak-banyak agar tidak menggangu kegiatan kita selama sholat tarawih. Selesai tarawih kita bisa lagi menambah makanan kue dan buah segar.

Usahakan untuk tetap minum air putih 8-10 gelas sehari, misalnya 1 gelas sebelum makan, 1 gelas sebelum tarawih, 1 gelas sepulang sholat tarawih, dan 2 gelas ketika mau tidur, 1 gelas saat bangun tidur, 1 gelas setelah makan sahur dan 1 gelas untuk mengakhiri waktu sahur.

Kalau zat gizi kita sudah tercukupi melalui makanan kita tidak memerlukan lagi suplemen makanan yang justru akan membuat tubuh menjadi ketergantungan. Hindari minuman berakhohol, rokok dan kopi selama bulan puasa.

2. Atur waktu istirahat yang cukup.

Mungkin yang tidak terbiasa bangun malam , bangun sahur adalah hal yang sangat malas sekali. Apalagi bagi yang seharian sibuk bekerja, tak sempat tidur siang. Untuk itu atur waktu istirahat, bila memungkinkan tidur siang walau sejenak.  Hindari tidur sampai larut malam. Segeralah tidur setelah pulang tarawih dan tadarus Al-Quran agar kita tidak malas bangun lebih awal sebelum sahur, agar bisa melaksanakan sholat tahajud. 

Setelah sholat subuh hindari tidur lakukan kegiatan fisik, seperti beres-beres rumah, olahraga ringan, atau menulis bagi yang suka nulis, atau tambah beberapa halaman bacaan Al-Quran juga bagus, sampai matahari muncul baru istirahat 20 menitan sebelum mandi dan berangkat kantor. .Untuk yang di rumah usahakan untuk tertip tidur siang walau sejenak. Jangan lupa tertip menjalankan sholat waktu di awal waktu, hindari menunda-nunda pekerjaan.

3. Olahraga ringan.

Tidak usah melakukan olahraga yang berat-berat karena akan membuat tubuh akan menjadi dehidrasi karena banyaknya keringat dan kencing. Tetapi bukan berarti kita terus malas-malasan tidak bergerak sama sekali. 

Tetaplah lakukan olagraga ringan seperti yoga, jalan kaki atau bersepeda jarak keliling kompleks atau ke pasar. Atau perbanyak sholat-sholat sunnah, karena gerakan-gerakan sholat bila kita melakukannya dengan sungguh-sungguh sudah sama dengan gerakan olahraga. Jaga selalu kebersihan badan dan lingkungan. Berpikir positif, hindari gibah dan melakukan hal-hal yang tidak perlu juga perlu dilakukan untuk menjaga stamina.

Demikian tiga hal yang wajib kita perhatikan dan kita lakukan agar tubuh kita tetap sehat dan stamina terjaga disaat puasa. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Kudus, 21 Mei 2018

Salam sehat

Dinda Pertiwi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun