Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lima 'Lelaki' dalam Cerpen Lilik Fatimah Azzahra di Tahun 2017

20 Januari 2018   09:55 Diperbarui: 20 Januari 2018   14:48 1691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti dalam cerpen-cerpen Mbak Lilik lainnya, yang  hanya menyoroti beberapa tokoh, dalam cerpen ini menghadirkan 4 tokoh yang membentuk rangkainan cerita yang menarik. Yaitu 'aku' yang bernama Lestari, ibu, Alfiar dan Abraham sebagai tokoh 'lelaki' yang diceriterakan.

Cerpen ini masih menggunakan sudut pandang orang pertama dengan ditandai 'aku' sebagai tokoh utama, yaitu Lestari. Sedang Tema yang diusung Mbak Lilik adalah persamaan hak antara manusia yang mempunyai fisik lengkap maupun tidak, jangan pernah menyepelekan kekurangan fisik seseorang, tetapi pandanglah dari segi ketulusan dan kemampuannya, itulah yang saya tangkap pesan yang hendak disampaikan Mbak Lilik.

Masih menggunakan alur maju, dengan sedikit flashback menceriterakan bapak yang sudah tiada. Cerpen ini mengandung banyak nasehat untuk para gadis yang sedang merindukan datangnya pasangan. Coba baca lagi yuk " Lelakiku".

3. "Lelaki yang Mencuri Pagi" cerpen yang diposting pada tanggal 25 Maret 2017 ini mendapat Viewer: 753, Vote : 16  dan komentar : 17. 

https://www.kompasiana.com/elfat67/cerpen-lelaki-yang-mencuri-pagi_59263a2f1e23bd8d305335ee
https://www.kompasiana.com/elfat67/cerpen-lelaki-yang-mencuri-pagi_59263a2f1e23bd8d305335ee
Mengisahkan tentang seorang lelaki yang berprofesi sebagai pemulung, namun dia tetap rajin beribadah. Lelaki disini tampil sebagai tokoh utama, atau sudut pandang orang pertama sebagai 'aku'. Lelaki yang sudah lama tak punya keterunan itu memperoleh rejeki berupa anak dari tempat pembuangan sampah yang sehari-hari menjadi ladang rejekinya. 

Cerpen yang mengangkat tema orang pinggiran atau orang-orang yang berkekurangan dalam  materi  namun tetap kaya hati dan nuraninya. Bayi laki-laki yang dianggap tidak berguna oleh orang tuanya dan dibuang ke tempat sampah, menjadi rejeki pagi tokoh ' lelaki' yang sudah lama mengharapkan hadirnya seorang anak, lelaki pemulung itu bisa mendidik dan membesarkan anak hasil temuannya sampai menjadi seorang Taruna.

Dengan menggunakan alur flashback, penulis menceriterakan kisah balik dari seorang anak, yang dulunya dibuang orangtuanya akhirnya berhasil menjadi seorang Taruna..

Pesan yang hendak disampaikan Mbak Lilik, agar kita tidak menyia-nyiakan anak keturunan kita, karena bisa jadi anak itu sebenarnya ladang rejeki kita bila kita bisa mengasuhnya dengan baik, tak peduli siapa pun dia, walau dia seorang pemulung sekalipun. Mari kita nikmati lagi yuk, kisahnya cerpen " Lelaki yang Mencuri Pagi". 

4. "Lelaki dan Bulan" cerpen keempat yang menggunakan judul 'Lelaki' ini diposting pada tanggal 1 November 2017 dengan jumlah Viewer: 1357, Vote :20 dan komentar : 30 . 

https://www.kompasiana.com/elfat67/59f8d7f5981827248466ba32/cerpen-lelaki-dan-bulan
https://www.kompasiana.com/elfat67/59f8d7f5981827248466ba32/cerpen-lelaki-dan-bulan
 Kalau dalam cerpen "Lelaki dalam Gelas" tokoh 'Lelaki' yang menjadi tokoh imajinatif, dalam cerpen " Lelaki dan Bulan" ini Bulan lah yang menjadi tokoh imajinatifnya. 'Lelaki' dalam cerpen ini dikisahkan sebagai seorang Lelaki yang berprofesi sebagai penulis, dan menjadi tokoh utama dengan menyebut dirinya 'saya' dalam sudut pandang cerita orang pertama. 'Lelaki' itu menceriterakan dirinya sendiri yang tak mudah kena rayuan perempuan, walaupun sebenarnya dia butuh perempuan itu. 

Dia menyadari kalau dirinya adalah 'lelaki' yang sombong dan tahan godaan, namun masih mepunyai jiwa belas kasih, terhadap wanita ' Bulan' yang selalu menggodanya. Hingga akhirnya 'Bulan' hamil, namun tidak diceriterakan bagaimana 'Bulan' bisa hamil, dengan siapa dia hamil. Padahal setiap malam 'Lelaki' itu yang digodanya tak pernah menggubrisnya. Inilah yang menjadi misteri dalam cerpen ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun