Seperti dalam cerpen-cerpen Mbak Lilik lainnya, yang  hanya menyoroti beberapa tokoh, dalam cerpen ini menghadirkan 4 tokoh yang membentuk rangkainan cerita yang menarik. Yaitu 'aku' yang bernama Lestari, ibu, Alfiar dan Abraham sebagai tokoh 'lelaki' yang diceriterakan.
Cerpen ini masih menggunakan sudut pandang orang pertama dengan ditandai 'aku' sebagai tokoh utama, yaitu Lestari. Sedang Tema yang diusung Mbak Lilik adalah persamaan hak antara manusia yang mempunyai fisik lengkap maupun tidak, jangan pernah menyepelekan kekurangan fisik seseorang, tetapi pandanglah dari segi ketulusan dan kemampuannya, itulah yang saya tangkap pesan yang hendak disampaikan Mbak Lilik.
Masih menggunakan alur maju, dengan sedikit flashback menceriterakan bapak yang sudah tiada. Cerpen ini mengandung banyak nasehat untuk para gadis yang sedang merindukan datangnya pasangan. Coba baca lagi yuk " Lelakiku".
3. "Lelaki yang Mencuri Pagi" cerpen yang diposting pada tanggal 25 Maret 2017 ini mendapat Viewer: 753, Vote : 16 Â dan komentar : 17.Â
Cerpen yang mengangkat tema orang pinggiran atau orang-orang yang berkekurangan dalam materi namun tetap kaya hati dan nuraninya. Bayi laki-laki yang dianggap tidak berguna oleh orang tuanya dan dibuang ke tempat sampah, menjadi rejeki pagi tokoh ' lelaki' yang sudah lama mengharapkan hadirnya seorang anak, lelaki pemulung itu bisa mendidik dan membesarkan anak hasil temuannya sampai menjadi seorang Taruna.
Dengan menggunakan alur flashback, penulis menceriterakan kisah balik dari seorang anak, yang dulunya dibuang orangtuanya akhirnya berhasil menjadi seorang Taruna..
Pesan yang hendak disampaikan Mbak Lilik, agar kita tidak menyia-nyiakan anak keturunan kita, karena bisa jadi anak itu sebenarnya ladang rejeki kita bila kita bisa mengasuhnya dengan baik, tak peduli siapa pun dia, walau dia seorang pemulung sekalipun. Mari kita nikmati lagi yuk, kisahnya cerpen " Lelaki yang Mencuri Pagi".Â
4. "Lelaki dan Bulan" cerpen keempat yang menggunakan judul 'Lelaki' ini diposting pada tanggal 1 November 2017 dengan jumlah Viewer: 1357, Vote :20 dan komentar : 30 .Â
Dia menyadari kalau dirinya adalah 'lelaki' yang sombong dan tahan godaan, namun masih mepunyai jiwa belas kasih, terhadap wanita ' Bulan' yang selalu menggodanya. Hingga akhirnya 'Bulan' hamil, namun tidak diceriterakan bagaimana 'Bulan' bisa hamil, dengan siapa dia hamil. Padahal setiap malam 'Lelaki' itu yang digodanya tak pernah menggubrisnya. Inilah yang menjadi misteri dalam cerpen ini.