Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Gunung Muria, Wisata Religi "Plus-plus"

8 Januari 2018   21:02 Diperbarui: 8 Januari 2018   21:08 13870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gapura menuju Makam Sunan Muria bila kita mau jalan kaki menapaki tangga sampai ke punak Foto Dokpri

Senang sekali aku, bila teman yang satu ini lagi mudik, pulkam ke Kudus. Nama temenku itu Wahyu Susilowati, seorang ibu guru di sebuah sekolah berkebutuhan khusus di Jakarta. Lama merantau di Jakarta , saat-saat libur dimanfaatkan untuk bersilaturahmi ke kampung halaman di Kudus.  Seperti biasa bila sedang berlibur ke Kudus, Bu Wahyu yang panggil bu Yayuk ini pasti nyamperin ke rumah untuk bersama mengunjungi destinasi wisata di Kudus.

Setelah berembuk sebentar akhirnya kami memutuskan untuk berwisata religi ke makam Mbah Sunan Muria yang terletak di Gunung Muria. Karena sudah puluhan tahun kami tak mengunjungi Makam Sunan Muria.

Jam 11 siang akhirnya kami berangkat dengan berboncengan sepeda motor, seperti biasa aku yang tak bisa naik motor, duduk manis di belakang saja. Maafin daku yaah Bu Yayuk.... 

Waktu sudah siang juga niih, sudah saatnya makan siang. Jadi deh , sebelum berangkat menuju Gunung Muria kita makan pecel kikil yang menjadi ciri khas Pecel Sarmi, yaitu pecel dengan ditambah kikil kerbau . Pecel Sarmi yang letaknya di sebelah timur perempatan Mbejagan Mlati kira-kira 100 m buka setiap jam 8 pagi sampai jam 15.00 sore setiap hari kecuali hari Jum'at. Coba aja deh kalau pas ke Kudus, rasanya nikmat....perpaduan bumbu pecel dan kikil membuat rasa yang istimewa.

Pecel kikil Sarmi Foto Dokpri
Pecel kikil Sarmi Foto Dokpri
Selesai meniknati pecel kikil di warung Sarmi, kami segera mengarahkan motor ke arah utara menuju ke Gunung Muria.

Gunung Muria yang terletak di sebelah utara atau kira-kira 18 KM dari pusat kota Kudus, sebenarnya bukan tempat yang asing bagi kami sekeluarga, karena bapak memang berasal dari Gunung Muria juga.

Sesampainya di pasar Dawe, atau separo perjalan ke Muria, kami terpaksa melanjutkan perjalanan dengan naik angkutan umum pedesaan, karena jalan ke gunung yang semakin menanjak tidak mungkin ditempuh dengan motor tua yang kami tumpangi.

Dengan ongkos angkudes Rp 10.000 kami akhirnya sampai juga ke Gunung Muria. Tujuan kami pertama ke Wisma Pesanggrahan yang merupakan penginapan yang dikelola oleh pemda Kudus. Niat kami mau menemui ibu Mutrikah Tika dari Dinas Pariwisata Kudus yang berkantor di Pesanggrahan Muria ini.

Namun ternyata Bu Tika sedang tidak ditempat karena ada keperluan ke kota. Jadi deh kami ditemui oleh dua orang resepsionis yang ramah-ramah, dan disuguhi teh panas, sambil ngobrol di lobby Pesanggrahan.

Graha Muria Kudus foto dokpri
Graha Muria Kudus foto dokpri
Wisma Pesanggrahan yang sudah ada sejak jaman saya masih kecil, sekarang dikelola dengan baik oleh pemda, sehingga menjadi penginapan yang berkesan modern, tidak menakutkan lagi. Letak Wisma yang strategis dlewati bila kita hendak berkunjung ke Makam Sunan Muria, maupun menuju kea rah Air Terjun Monthel.
Wisma Pesanggrahan dari depan foto: dokpri
Wisma Pesanggrahan dari depan foto: dokpri
Ternyata juga harga sewa kamar di Wisma Pesanggrahan juga tidak terlalu mahal, padahal fasilitas dan vieuwnya bagus. Kamar utama bisa 2 orang dengan fasilitas AC dan air hangat per malam Rp 165.000,- sedang untuk Paviliun biaya sewa kamarnya Rp 150.000,- per malam bisa untuk 6 orang dengan 3 kamar. Untuk Villa B, C, D harga sewa Rp 150.000 per malam kapasitas 3 orang, sedang Villa A dengan kapasitas untuk 10 orang per malah Rp 250.000,- saja. Bila sedang ramai-ramai dengan keluarga besar atau reunion bisa sewa bangsal yang berkapasitas 21 orang juga.
kamar Bangsal yang menamping 21 orang Foto Dokpri
kamar Bangsal yang menamping 21 orang Foto Dokpri
Selain menyediakan kamar, Wisma Pesanggrahan juga menyediakan ruang aula untuk acara rapat, resepsi atau lainnya dengan biaya sewa Rp 600.000 per hari.

ruang aula, yang bisa disewa untuk berbagai acara Foto ; Dokpri
ruang aula, yang bisa disewa untuk berbagai acara Foto ; Dokpri
Wisma Pesanggrahan yang mulai dikelola Pemda Kudus dengan lebih modern dengan membongkar sebagian bangunan lama dan menambah bangunan baru sejak tahun 2005, dengan jumlah karyawan 13 orang.

Lobby wisma di lantai 2 Foto: dokpri
Lobby wisma di lantai 2 Foto: dokpri
Selain itu Lobby Wisma juga di pajang aneka oleh-oleh khas Muria yang buat oleh masyarakat sekitar sendiri, seperti keripik Pisang Byar, Kopi Muria, sirup Parijotho dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun