Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Zaman Boleh "Now", Belajar Kitab Kuning Tetap Wow , "Coverage" MQK 2017

8 Desember 2017   07:24 Diperbarui: 8 Desember 2017   10:11 1997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok pri peserta santri putri marhalah ulya sedang berlomba

Kitab Kuning biasa juga disebut dengan  'kitab gundul' karena kitab yang ditulis dalam bahasa Arab ini, tidak menggunakan tanda baca atau harokat.

Disebut Kitab  Kuning karena dicetak pada kertas berwarna kuning yang menunjukan keklasikan  naskah tersebut ada dan diterbitkan. Karena pada jaman dahulu belum ada kertas yang berwarna putih bersih. Oleh sebab itu Kitab Kuning tergolong dalam kitab klasik , yang merupakan produk pemikiran ulama  Salafus Shalih masa lampau ( al-salaf) ditulis sebelum abad ke-17 M.

Kitab Kuning berisi pelajaran-pelajaran agama Islam yang  biasa diajarkan pada pondok-pondok pesantren . Mulai dari pelajaran fiqh, aqidah, akhlaq ( tasawuf) , tata bahasa arab ( ilmu nahwu --sha rf) , hadits, tafsir, 'ulumul Qur'an,hingga pada ilmu sosial kemasyarakatan (mu'amalah).

Tujuan utama dari belajar Kitab Kuning adalah agar bisa lebih mudah memahami Al-Qur'an dan Hadist yang menjadi sumber hukum bagi umat Islam.

Kengapa kita harus belajar dari Kitab Kuning, tidak langsung kepada AlQur'an dan Hadist ?  Karena  untuk memahami Al-Qur'an dan Hadist diperlukan pengetahuan yang cukup tinggi tentang  Gramatika Arab (Nahwu-Sharf), Sastra Arab atau Balaghoh, logika bahasa (manthiq) , sejarah Bahasa dan lain sebagainya. Hal ini dimaksud  untuk meminalisir kesalahan dalam mengidentifikasi makna, seperti yang dikehendaki syari'at dari sumbernya secara tekstual. 

Dan itulah yang menyebabkan ternjadinya  berbagai versi dalam menafsirkan Al-Qur'an dan Hadist. Jadi dengan belajar melalui kitab Kuning, kita bagai belajar Al-Qur'an dan Hadist pada ahlinya.  Dan hal tersebut masih berlaku  hingga jaman now. 

Walaupun kitab kuning sudah bisa dibuat dalam bentuk digital, jadi bisa dipelajari melalui internet. Wow sekali bukan, Karena semua pelajaran yang ada dalam kitab kuning berlaku sepanjang  masa, tak akan pernah ketinggalan jaman. Wow sekali bukan!

Musabaqah Qiraatil Kutub  ( MQK)  Nasional diselenggarakan  setiap 3 tahuh  oleh Kementrian Agama. Dan untuk tahun 2017 ini merupakan MQK yang ke 6 yang dipusatkan di Ponpes Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara,  dilaksanakan sejak tanggal 29 November sampai 6 Desember 2017. 

Diikuti oleh 34 provinsi di Indonesia dengan total peserta 1.083 satri  yang mengikuti acara MQK tahun ini.  MQK dijadikan semacam olimpiade  untuk para  santri pondok pesantren di seluruh Indonesia. MQK merupakan ikhtiar  menegakkan ulama untuk mewujudkan pendidikan Islam Indonesia sebagai disertasi pendidikan Islam dunia.

Tiga perlombaan pokok dalam MQK.

Pertama ,yaitu : Lomba membaca, menerjemahkan dan memahami Kitab Kuning. Total ada 25 bidang yang akan dikompetisikan . Terbagi dalam 3 katagori , yaitu : Tingkat  Dasar atau marhalah  Ula,   diikuti oleh santri yang sudah berada di pesantren minimal satu tahun, dan berusia  maksimal lima belas tahun kurang sehari.  Ada 5 bidang lomba untuk tingkat Ula, yaitu :Fiqh, Nahwu ( gramatika Bahasa Arab) ,Akhlak, Tarikh ( sejarah) , dan Tauhid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun