di negeri Selfi, jepret-jepret sangat diminati
boleh jadi itu hanya sensasi tapi sering membuat kita lupa diri
saat empatbelas Agustusan yang upacara hanya Pramuka sejati
dan yang lain boleh hanya selfi atau berkilah mengabadikan diri
negeri selfi negeri seribu jepretan
negeri yang konon punya seribu panorama abadi
gunung, lembah, savana, gua, pantai dan luasnya lautan menanti
jeprat-jepret  sana-sini laksana hendak leyap sunyi
kutatap background indah tertata rapi
bumi Pertiwi warisan dalam album negeri
seperti google MAP yang menunjuk-nunjuk lembah sunyi
di sana kamu harus selfi
jeprat-jepret  sana-sini abadikan negeri
bila kekayaan negeri masih bisa buat selfi
segeralah jeprat-jepret sebelum musnah tertelan para tirani
paling tidak bisa buat bukti negeri kita pernah jadi surgawi
dan bila nanti anak cucu bertanya seperti apa emas, perak, batubara, dan burung kedasih
tunjukkan saja albummu yang tersimpan abadi di google chrome maupun FB
mereka akan memaklumi seperti kamu saat ini
berburu album nenek kakek kita yang masih alami
membayangkan saja kamu pasti menikmati
saat kekayaan negeri masih tersimpan rapi
tanpa teknologi yang seringi membohongi
hanya selfi-selfi , jeprat-jepret sana-sini
di tengah alun-alun aku lihat barisan sudah tak rapi lagi
juru kamera muncul di sana-sini
jeprat jepret pakai smratphone atau android
berdandan rapi hanya untuk selfi-selfi
sementara yang khidmat bisa menjadi objek
ketika kidung bergema :
"Padamu negeri kami berbakti
padamu negeri kami mengabdi"
langit terasa sunyi
malu tapi masih selfi
jeprat-jepret sana - sini
sementara di gedung Permusyawaratan selfi adalah bernyanyi
menyanyikan kegelisahan rakyat , ataupun kemurkaan sendiri
biar pelosok negeri mengerti , wakilnya sudah peduli
bekerja untuk kehebataannya sendiri
tapi mereka hanya selfi jeprat-jepret sana-sini
karena setelahnya mereka bisa plesir, selfie dengan para bini
puaskan libido , dan urusan rakyat ' ah bodo....
yang penting selfi jeprat-jepret sana-sini
di ruang sidang bukan lagi tempat yang angker
seorang pembunuh masih bisa senyum- senyum  sambil selfi
jeprat-jepret sana-sini sebelum jatuh vonis mati
namanya akan abadi tersohor ke seluruh penjuru negeri
bagai artis yang berperan utama antagonis
wajahnya manis tak terlihat menyesal atau sedih
yang penting masih bisa selfi
jeprat jepret sana-seni
mengakali hati
di rumah sakit selfi tidak dilarang
berselfilah kamu di sana
biar kau lihat potret kehidupan yang sebenarnya
bukan hanya tipuan kamera
karena kepedihan sering beradu dengan kebahagian
dan saat paling menyakitkan selfi sering dilupakan
jeprat-jepret hanya menambah kekecewaan
jeprat-jepret sana-sini
berselfilah untuk mengabadikan jejak-jejak negeri
sebelum blitz alam menggulung bumi
bersama musnahnya semua album selfi
saat itu kamu tak lagi bisa jeprat-jepret sana-sini
......
sumber gambar : sini
Kudus , 14 Agustus 2016
"Salam Fiksi Merdeka..."
Dinda Pertiwi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H