“ Bagaimana Mas Sofian ada sesuatu sepertinya ya..” Tanya Bos Damang.
“ Iya Bos, ternyata ada yang dengan sengaja mengubah laporan yang kemarin sudah saya buat.”
“ Looh…siapa? Ada buktinya, atau yang melihat kah ?
“ Bos bisa lihat sendiri..ini bekas tipe-ex tipis-tipis dan timpaan tulisan tidak pas sehingga masih kelihatan kalau itu hasil revisi, padahal saya tidak pernah membuat laporan keuangan dengan kesalahan apalagi main tipe-ex,…” kata Sofian sambil menyodorkan selembar kertas Laporan keuangan itu pada Bos Damang.
“ Iya..bener kelihatan kalau ada yang sengaja mengubahnya, siapa ya..”
“ Saya sudah tahu orangnya Bos, saya juga sudah mendapatkan saksi kalau orang yang bersangkutan kemarin masuk ke ruangan ini ketika saya menjemput Bos ke Banjar kemarin “ jelas Sofian.
“ Siapa orangnya Mas? Ada perlu aku memanggilnya “ Bos Damang jadi ikut gemes dengan orang seperti itu.
“ Sebaiknya kita adakan pertemuan dengan para Kacab se wilayah Kalsel secepatnya Bos… dia salah satu dari Kacab, coba nanti Bos Tanya sendiri, ada yang mau ngaku tidak “
“ Baiklah Mas ..sekalian kalau Mas Sofian mau pamit kepada mereka, Mbak Sofi suruh ngatur tempat yang enak buat acara pertemuan ini, biar yang jauh-jauh disiapkan tempat untuk menginap juga,” perintah Bos Damang.
Sofian segera memanggil Sofi sekretarisnya untuk bisa datang ke ruangannya.
“ Duduk sini Mbak Sofi” kata Bos Damang.