relakan ini sebagai buah percintaan yang abadi
yang tak mau padam dan terus berkembang
dan dibagian mana kita harus bisa hapus
agar review itu terlihat sempurna
di mataku, di mataku dan di mata-Nya
bukan sebagai cinta yang terlarang, dan terbuang
Â
wahai kekasihku,
maafkan aku yang ragu
kenapa tak juga lekang dari waktu ke waktu
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!