Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Tantangan Menulis Novel 100 Hari FC ] Mendulang Asa di Bumi Borneo /4/

22 Maret 2016   21:28 Diperbarui: 23 Maret 2016   13:10 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“ Iya sudah setelah aku ketemu rentenir itu dan memberesi hutang-hutangku, aku akan mencari Dwi dulu, dia harus ikut ke Kalimantan, akan jadi apa kalau dia dibiarkan di sini.”

Mendengar Imoeng ada di Kudus Mak Keti, nama rentenir itu menemui Imoeng di rumah adiknya.

“ Ini catatan hutangmu Mbak…masih kurang membayar 30x  kira-kira 10 juta lah, “

“ Apa…memang berapa hutangku,aku sudah bayar berapa, kok bkannya berkurang tapi malah bertambah dari jumlah uang yang aku pinjam ,”

“ Ini catatannya..”

Imoeng lalu melihat buku catatan yang dibawa Mak Keti.

“ Kenapa bunganya semakin banyak begini..”

“ Pokoknya kalau mau beres ya..sudah bayar semua ini, biar tidak berbunga lagi,”

Jelas Mak Keti itu membuat Imoeng marah tak bisa menahan diri.

“ Lihat catatannya, harusnya hutangku sudah lunas dari kemarin kenapa jadi bunga berbunga seperti ini…”

“ Ya..sudah bayar aja semua kalau tidak mau kena bunga berbunga lagi..”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun