Tanpa disangka tubuhnya seperti ada yang mengangkat dan membawa ke tepi jalan. di bawah pohon Trembesi yang banyak tumbuh di sana. Mita hanya memejamkan matanya, apapun yang terjadi dia akan pasrah. Namun , keajaiban ternyata tiba, dia telah terselamatkan.Â
Setelah merasa aman Mita membuka matanya. Mita masih belum percaya apakah dirinya masih hidup ataukah sudah mati. Matanya melihat ke kanan dan ke kiri, 'perasaan ini masih di dunia, berarti aku masih hidup' Â Pikir Mita.
"Lalu siapa yang tadi menolongku... siapa yang tadi mengangkat aku memindahkannya ke sini ' Â pikir Mita.
"Lain kali hati-hati ya... Mbak..."
Mita tercengang kaget, karena sosok pria yang tadi di lihatnya di depan Kamar Mayat Rumah Sakit, ternyata yang menolongnya.
Melihat Mita sangat kaget dan agak takut, pria itu meneruskan keterangannya.
"Maaf...aku mengikutimu Mbak..."
Ketika akhirnya Mita bisa berdiri, Mita kaget karena sosok pria yang telah menolongnya telah tiada. Mita agak takut juga, namun dia berpikir ini masih senja, belum terlalu gelap, buat apa takut. Mita segera mengambil motornya, dan mengendarainya kembali untuk pulang ke rumahnya di daerah Srondol.
Sesampainya di rumah Mita menceritakan kejadian yang baru di alaminya, tentang sosok misterius yang telah menolongnya. Ibunya hanya berpesan untuk selalu hati-hati, dan jangan lupa untuk selalu berdoa memohon pertolongan-Nya bila hendak melakukan sesuatu.
Mita segera mandi dan mengambil air wudhu untuk menunaikan sholat Maghrib.
****