Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pernikahan Kedua

8 Januari 2016   21:46 Diperbarui: 8 Januari 2017   20:03 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari sekedar ngobrol mereka akhirnya saling curhat tentang pasangan mereka masing-masing. Tentang suami Anggreni yang suka berjudi dan tentang istri Agus yang sering sibuk dengan pekerjaannya tanpa memperdulikan suaminya.

Kedekatan antara Agus dan Anggreni bukan hanya ngobrol di kantor, mereka sering terlihat bareng berdua di luar. Anggreni merasa nyaman bila ngobrol bersama Agus, lama-lama benih-benih cinta pun muncul di hati mereka berdua. Walaupun masing-masing sudah mempunyai pasangan yang  sah. Dengan berbagai alasan mereka sering pergi keluar kota berdua.

Anggreni sudah mulai berbohong pada suaminya. Demikian juga Agus, dengan alasan tugas sering menghabiskan waktu berdua dengan Anggreni.

Dian, istri Agus mulai curiga pada suaminya yang dekat dengan Anggreni. Suatu hari Dian hendak mengambil pesanan kosmetik di kantor Anggreni, namun menurut teman-temannya Anggreni tidak masuk kerja hari itu karena sedang ke luar kota. Jadwal kepergian Anggreni sama dengan jadwal suaminya ke luar kota. Kecurigaan Dian semakin tinggi tatkala suaminya pulang , Dian langsung mengintrogasi suaminya.

“ Mas….keluar kota bersama Anggreni…”

“ Iya……”

“ Apa maksud  Mas…….”

“ Tidak ada yang salahkan…bila istriku sibuk terus….dan ada wanita lain yang bersedia menemani aku…”

“ Mas…..apa maksudmu…..kamu mencintainya kah ..Mas…?”.

“ Iya……lama-lama …aku mencintainya, walaupun dia sudah bersuami…..”

Sejak pengakuan suaminya yang membuatnya sangat sakit hati itu, Dian pergi dari rumah dan menggugat cerai suaminya. Dia tak peduli lagi pada laki-laki yang pernah dicintainya itu, Dian hanya membawa anaknya Dani yang masih duduk di kelas 4 SD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun