Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Desember Kala Itu

17 Desember 2015   20:49 Diperbarui: 17 Desember 2015   21:13 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Desember kala itu

kau tinggalkan aku

hanya lambaian tanganmu

mengurai derai air mataku

remuk rendam hatiku harus melepasmu

rinai hujan dan dingin malam bertambah kelabu

tak ada lagi dambaan tak ada lagi penghiburku terasa pilu

sepi setelah itu

iringi kepedihan hidupku

aku hanyalah seonggok mayat hidup

lembar-lembar kenyataan menyatu padu

seolah selesai sudah langkah dan nafasku

aku pasrahkan hidup matiku

hanya untuk menghamba-Mu

kutelusuri sudut-sudut Asma-Mu

tumpahkan air mata hanya di atas sajadah biru

saat dua pertiga malam syahdu

satu persatu tumpah pedihku

nikmat menyeruak dalam aliran darahku

Kau pilihkan jalan terbaik dalam hidupku

ternyata nikmat itu

bila aku patuh dan dekat dengan-Mu

Ya Roob-ku

aku malu pada-Mu

 

 

 

sumber gambar

 

Kudus, 17 Desember 2015

'salam fiksi'

Dinda Pertiwi

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun