Guru bisa mengajak siswanya untuk menuliskan keyakinan ataupun pertanyaan universal yang mereka inginkan, selama masa proses pembelajaran dalam satu semester ke depan.
Hal ini penting untuk dapat menampung keinginan dari siswa, supaya lebih semangat lagi dalam belajar.
2. Guru dan Siswa Mengulas Keyakinan yang Telah Tertulis
Sesudah keinginan dari siswa tertampung, proses untuk merumuskan keyakinan kelas bisa dilanjutkan dengan cara mengulas keyakinan kelas.
3. Guru dan Siswa Memilah Keyakinan Kelas yang Penting
Tahap yang selanjutnya yaitu memilah berbagai keyakinan kelas yang penting. Jadi, bila terdapat pernyataan yang sejenis, dapat diambil salah satu yang paling universal.
4. Mengubah Keyakinan Kelas Menjadi Kalimat Positif
Kemudian, proses untuk merumuskan keyakinan kelas dengan lanjut ke tahap untuk mengubah keyakinan kelas yang sudah ada, demi menjadi kalimat yang positif.
5. Mengecek dan Menyepakati Keyakinan Kelas
Tahap yang terakhir yaitu mengecek kembali keyakinan kelas serta menyepakatinya.
Tujuannya yakni supaya tidak ada keyakinan kelas yang rancu, dan semua pihak di kelas (siswa serta guru) bisa memegang tanggung jawab atas keyakinan kelas dengan baik.