Seakan semua orang menjadi ahli dan "merasa" bangga menyebarkan informasi tanpa dipikir dan di cek kebenarannya. Dalam situasi demikian, muncul masyarakat yang mewaspadai, bersikap hati-hati, berpikir logis dengan wabah Covid-19.Â
Namun ada yang melakukan tindakan preventif  berlebihan tanpa didasari pengetahuan dan informasi valid, sehingga menutup  gang/jalan masuk suatu wilayah RT dengan tulisan "lock down", menolak jenazah korban Covid-19. Padahal warga di lingkungan itu pun tidak memahami apa arti istilah "lock down". Sungguh kondisi memprihatinkan di saat mewabahnya Covid-19.Â
Yogyakarta, 8 April 2020 Â Pukul 18.30
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H