Artinya untuk mencapai jabatan idaman modalnya selain kompetensi diri, daya juang, doa, jejaring pertemanan, dan harus tahan banting. Selain itu masih ada faktor "X" yang dapat menutup jalan berliku, licin, naik, sunyi, sepi sendiri karena beritanya tidak viral di media sosial.
Walau ada keberanian "melawan" tirani melalui jalur yang benar dengan melaporkan pihak-pihak yang merugikan, tetap saja tenggelam oleh angkuhnya kekuasaan.Â
Bahkan teman-teman seprofesi tidak ada yang bersuara membela, justru sebaliknya mendiamkan dan mencibir bahkan menertawakan. Akhirnya, satu-satunya tempat mengadu hanya kepada Tuhan Alloh Yang Maha Bijaksana, karena berharap dan mengadu kepada manusia hanya mendapat PHP (Pemberi Harapan Palsu).
Yogyakarta, 20 Januari 2020 Pukul 20.56 Â Â Â Â Â