Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mendambakan Anggota Dewan Legislatif Mewakili Suara Rakyat

5 September 2019   20:27 Diperbarui: 5 September 2019   21:33 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengingat hal ini sungguh melukai hati rakyat yang telah memberi mandat para anggota dewan. Apapun dan berapapun yang telah dikeluarkan saat kampanye tidak dapat dijadikan alasan untuk mengkhianati amanah rakyat.

Apalagi ketika baju kehormatan berupa jas dan baju nasional itu diganti dengan baju warna "oranye", sungguh sangat menyedihkan. Memang ada azas "praduga tidak bersalah", namun kurang etis ketika sudah berbaju orange masih lantang "tidak menerima uang sepeser pun", dengan lambaian tangan dan senyum lebar. Ini menambah luka hati rakyat.    

Para wakil rakyat yang amanah pastinya menjadi dambaan dan harapan semua masyarakat di Indonesia, mengingat "suara rakyat adalah suara Tuhan" (vox populi vox dei), legitimasi itu telah melekat pada setiap wakil rakyat. 

Apabila hal ini dapat terjadi,  maka kesejahteraan dapat dinikmati oleh seluruh warga negara tanpa membedakan warna kulit, agama, bahasa, asal usul, daerah, dan pandangan politik. Kesejahteran dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia dapat diwujudkan, melalui anggota dewan yang terhormat yang pro rakyat. 

Yogyakarta, 5 September 2019  Pukul 19.25 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun