Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rajin Berutang, Malas Membayar

5 Agustus 2019   21:37 Diperbarui: 13 Agustus 2020   09:00 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau masih tetap membandell maka jasa "debt collector" pasti dimanfaatkan bank, untuk mengejar dan mengambil barang apa saja yang dimiliki. Menyakitkan dan sangat tidak tenang bukan hidupnya, dikejar "debt collector"?.    

Kondisi ini juga merepotkan teman-teman se ruangan di kantor, karena setiap kali menerima telepon dari para penagih hutang dan orang yang datang untuk menemuinya.

Berteman dengan orang yang rajin berhutang, malas membayar sungguh menjengkelkan bukan ?. Hatinya sudah "mati", tidak dapat menerima nasehat untuk menghentikan perilaku suka berhutang.

Bagaimana tidak hutang, semua asetnya sudah diambil alih bank, dan struk gaji itu sejatinya sudah nol rupiah bahkan minus.

Artinya kalaupun masuk kerja setiap hari, sudah tidak mendapat gaji.

Kalau sudah begini, apakah berhutang masih menjadi motivator untuk rajin bekerja ?

Yagyakarta, 5 Agustus 2019 Pukul 21.37

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun