Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Sering Menang Lomba Karya Tulis, Belum Jaminan Menang Lomba Blog, Mengapa?

27 Maret 2019   17:53 Diperbarui: 28 Maret 2019   04:54 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pixabay.com/StockSnap 

Biasanya karya yang sering menang lomba blog, selain pilihan kata-kata yang tepat juga seperti ada alur cerita yang mengalir sangat runtut, memberi penjelasan ataupun menginspirasi. Selain itu juri lebih tertarik manakala tulisan blog itu ada ilustrasi, foto, gambar, yang diambil langsung dari tempat yang menjadi obyeknya. 

Artinya memang blogger sebelum menulis melakukan survei lokasi dan melihat kegiatan yang dilakukan. Hal ini dapat memperkaya ide, dan menambah bobot isi tulisan, sehingga dapat membuka wawasan pengetahuan para pembaca. 

Masalahnya para juri dalam blogger tidak pernah memberi presentase dan poin apa saja yang dinilai. Misalnya kesesuaian judul dengan tema berapa persen, kesesuaian judul dengan isi berapa persen, kesesuaian ilustrasi dalam tulisan prosentasenya berapa.

Ketentuan lomba blog hanya mencantumkan syarat umum misalnya tema, tanggal periode lomba, panjang tulisan tidak melebihi 1500 kata, bentuk tulisan (opini, pengalaman), wajib mencantumkan label. Dalam ketentuan lomba selalu tercantum: "Tulisan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan tema lomba tidak bisa diikutkan lomba", dan "Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat". 

Jadi kalau ingin menang dalam lomba blog, perhatikan isi tulisan yang "layak" mendapat juara pertama, sebagai referensi untuk mengikuti lomba blog. Kalaupun belum menang, pastinya ada tulisan dari blogger lain yang lebih baik. 

Apapun keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat, jadi ikuti saja aturan main dan ketentuan yang sudah dibuat oleh panitia dan juri.  

Selalu harus diingat, bahwa lomba blog sangat berbeda dengan karya tulis. Belajar untuk mengikuti selera kaum milenial yang menulis dengan bahasa tutur, lisan untuk lomba blog. 

Berlatih dan belajar terus menulis di blog kroyokan seperti di Kompasiana ini, adalah lebih baik daripada patah semangat dan tidak menulis sama sekali. Tidak perlu putus semangat, walaupun belum pernah menang lomba dengan hadiah yang keren dan menggiurkan. Semuanya itu disikapi dengan arif dan bijaksana, dengan berucap: "belum rejekinya, dan ada peserta lomba blog yang tulisannya layak mendapat juara". 

Yogyakarta, 27 Maret 2019 Pukul 17.25  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun