Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

E-Sport Pilihan

Rencana E-Sport Masuk Kurikulum, Mampukah Mengubah Paradigma Gim?

3 Februari 2019   21:34 Diperbarui: 8 Februari 2019   00:13 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:https://dailysocial.id

Masalahnya, apabila e-sport masuk kurikulum apakah bisa merubah "image" tentang permainan gim ini dari paradigma negatif menjadi positif ?. Untuk memasukkan e-sport dalam kurikulum di sekolah menengah apakah tidak perlu ada kajian secara akademis yang melibatkan berbagai disiplin ilmu untuk memberi pertimbangan plus minusnya?

Mengingat tingkat intelektual peserta didik itu heterogen walaupun sama-sama sekolah menengah, dikhawatirkan justru lebih banyak mempelajari gim daripada pelajaran lainnya. Apalagi daya serap antara peserta didik di Indonesia masih belum merata, masih ada disparitas yang tinggi, khususnya di Indonesia bagiang tengah dan timur.

Selain itu urusan kurikulum menjadi wewenang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Apakah Menpora tanpa koordinasi dan persetujuan Mendikbud dapat memasukkan e-sport dalam kurikulum di sekolah ?. Kalau ini perlu olah pikir dan olah fisik, kenapa tidak dimasukkan dalam mata pelajaran yang sudah ada ?. Hal ini perlu ada penjelasan dari pihak yang berwenang agar para orang tua tidak lagi khawatir kalau anaknya hoby bermain e-sport dan terpilih menjadi atlet e-sport untuk mewakili sekolahnya. Apalagi kalau sampai level internasioanal dapat mengharumkan nama negaranya seperti atlet lainnya, berdera merah putih berkibar disamping atlet e-sport di arena pertandingan ketika menerima medali emas. Orang tua mana yang tidak bangga ?

Yogyakarta, 3 Februari 2019 Pukul 21.21

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten E-Sport Selengkapnya
Lihat E-Sport Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun