Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tahun 2019 sebagai Tahun Politik, Apa Harapannya?

1 Januari 2019   12:36 Diperbarui: 4 Januari 2019   15:11 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh sangat sayang apabila pengorbanan para pahlawan yang gugur tidak dapat dinikmati oleh anak cucunya. Kemerdekaan adalah kebebasan dari penjajahan untuk mendirikan negara yang berdaulat dan bermartabat dimana dunia. Oleh karena itu marilah bersama-sama bersatu padu dalam balutan "Bhineka Tunggal Ika" berbeda-beda tetapi satu juga bangsa Indonesia.

Perbedaan suku, ras, agama, usia, jenis kelamin, asal-usul, bahasa, pandangan politik sebagai berkah yang harus dihormati, dipahami, bukan dipersoalkan. Tujuannya tetap sama sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV yaitu:"Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial".

Tujuan negara ini semestinya menjadi titik pijak bagi para kandidat dalam pilpres maupun pileg, sehingga program-program yang disampaikan langsung dapat dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat yang benar-benar memerlukan. Jadi bukan sekedar program dapat berjalan lancar, tetapi mengabaikan data akurat yang ada di lapangan.

Disini perlu kejujuran pihak yang memberi informasi mulai dari RT, RW, Pak Dukuh, Pak Lurah adalah orang-orang yang mengetahui kondisi sebenarnya dari orang-orang yang menjadi sasaran program.

Awal tahun 2019 masih dalam suasana duka akibat musibah tsunami yang terjadi di perairan Selat Sunda, semakin menguatkan rasa saling empati, simpati, dan solidaritas terhadap sesama untuk meringankan beban penderitaan warga Banten dan Lampung.

Marilah mulai hari ini di awal tahun bersama-sama saling bergandengan tangan, untuk merajut tali persaudaraan yang melintas batas dan sekat pandangan  politik, suku, ras, agama dan antar golongan, dan kelas sosial, tanpa mengabaikan prinsip-prinsip yang mengandung unsur pembeda. Dalam berbangsa dan bernegara perbedaan adalah karunia dariNya, namun kerukunan, kesatuan, kedamaian adalah usaha umatNya yang dapat dilakukan oleh semua rakyat Indonesia. Semoga !

Yogyakarta, 1 Januari 2019  Pukul 12.04

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun