Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ondel-ondel Ngamen di Jalanan, Dilarang atau Didiamkan?

20 Desember 2018   11:47 Diperbarui: 31 Desember 2018   06:22 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apabila ini dapat dilaksanakan dengan baik dan membuat jadwal pertunjukan di suatu tempat secara rutin yang ditonton para wisatawan mancanegara dan nusantara, maka menjadi kota yang ramah dengan budaya lokal.

Pertunjukkan secara rutin disuatu tempat menjadi paket wisata yang menarik, seperti yang dilakukan oleh daerah-daerah di P. Bali, di berbagai tempat wisata yang khusus menyuguhkan atraksi budaya yang ada di daerah tersebut. Warga yang mempunyai potensi melestarikan budaya khas daerah dirangkul, dibina, dan diberdayakan. 

Disinilah pentingnya akademi komunitas yang memberikan sertifikat keterampilan kepada setiap orang sesuai dengan bakat dan minatnya. Secara tidak langsung dapat meningkatkan daya saing di percaturan ekonomi global, tanpa melupakan kearifan lokal yang dimilikinya.

 Disinilah kekuatan dan daya saing yang perlu ditumbuhkembangkan bukan untuk dimusnahkan apalagi dibinasakan. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikan budaya Indonesia, yang sangat dikagumi oleh orang asing ketika berkunjung ke Indonesia.

Jadi kesenian ondel-ondel itu perlu dilestarikan dan diberi tempat, kesempatan untuk mengadakan pertunjukkan di tempat yang layak, bukan di jalanan yang justeru memberi kesan kurang menghargai budaya sendiri yang sering diklaim sebagai budaya yang adiluhung. Semoga tidak ada lagi ondel-ondel di jalanan karena sudah mendapat tempat pertunjukan yang aman, nyaman dan menyenangkan.

Yogyakarta, 20 Desember 2018 Pukul 11.16

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun