Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Pertemuan Trah Keluarga, Tren atau Tuntutan?

16 Juni 2018   00:08 Diperbarui: 16 Juni 2018   00:21 1883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alangkah indahnya kalau setiap anggota trah selalu rukun, damai, dalam suasana Fitri yang penuh ceria, dan heboh, karena ada pembagian doorprize dan kado silang. 

Mendatangkan ustad untuk memberi tauziah agar rohaninya menjadi sejuk, damai, dan penuh rasa syukur atas limpahan rahmatNya. Acara trah ini bukan sekedar “trend”, tetapi menjadi tuntutan, karena pada prinsipnya orang itu senang berkelompok dan bersatu, bukan berseturu dan beradu domba.

Tempat penyelenggara pertemuan trah ini digilir berdasarkan urutan dari yang tertua sampai yang termuda. Anggotanya yang hadir kalau komplit ada 150 – 200 orang. Biaya ditanggung tuan rumah beserta anak keturunannya, “jadi  berat sama dipikul, ringan sama dijinjing” artinya  baik suka maupun duka ditanggung dan dirasakan bersama.  Jadi pertemuan trah menghasilkan inspirasi, semangat, untuk berbagi dan memberi.

Yogyakarta, 15 Juni 2018 Pukul 15.21

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun