Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Lalapan Enak Daun Kenikir dan Bagaimana Cara Menanamnya

16 November 2024   09:16 Diperbarui: 18 November 2024   12:27 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara budidaya tanaman Kenikir di pekarangan. Foto dokumen pribadi/SRD 

Beberapa hari ini kampung saya diguyur hujan lebat. Pekarangan tidak lagi berdebu. Selama musim kemarau tanah tersebut kering sampai pecah-pecah. Banyak tanduran yang mati karena hama dan kurang penyiraman 

Yang paling saya suka jika musim hujan tiba adalah tanaman kenikir tumbuh subur dengan sendirinya tanpa menanam ulang. 

Namun sayang, musim hujan sekarang pekarangan terutama tegalan masih semrawut oleh matrial bangunan. Kenikir pun tidak tumbuh beraturan, bahkan ada segerombolan kering, mati. Saya tidak bisa memetiknya  karena terhalang seng bekas. 

Daun Kenikir tumbuh di antara matrial. Foto dokpri/Sri RD
Daun Kenikir tumbuh di antara matrial. Foto dokpri/Sri RD

Tanaman Kenikir

Bagai orang Jawa daun kenikir tidak asing lagi. Sebagian dari kita mungkin ada yang mengenalnya dengan nama Ulan raja. Tanaman jenis perdu ini banyak tumbuh di dataran rendah dengan nama latin Cosmos Coudatus. 

Tanaman yang berasal dari Amerika ini memiliki tinggi sekitar 75-100 cm dengan  batang kecil, tetapi cukup kuat menopang banyak cabang dan daun.

Cara Menanam Tanaman Kenikir

Tidak sulit budidaya tanaman perdu satu ini. Kita cukup menyediakan media dan benih. Benih berasal dari biji yang sudah tua. Untuk mendapatkannya bisa membeli di toko pertanian atau toko online.

Jika ingin memilih biji kenikir sendiri bisa ambil biji yang sudah tua, kering dan masih menempel di pohonnya.

Saat hendak menabur benih, biji kenikir tidak perlu direndam, cukup disebar di lahan yang  teduh. Benih akan mengeluarkan tunas sekitar 4-11 hari. Setelah 35-63 hari dari masa tanam, daun kenikir bisa dipanen. 

Untuk pekarangan sempit kita bisa membuat persemaian dan menanam di pot, polibag atau tempat lain yang sudah dilubangi bagian bawahnya. 

Oleh karena pekarangan cukup luas, saya menanam kenikir di bagian belakang rumah dekat pohon nangka. Lahan yang digunakan hanya sekitar 2 meter. Sebelum benih ditabur tanah dicangkul agar gembur.

Langkah awal kita siapkan tempat persemaian benih yang telah diisi media semai berupa tanah, kompos. Perbandingannya 1:1. Lalu tabur biji kenikir merata tanpa ditutup. Siram persemaian dengan spray perlahan. 

Setelah tumbuh 3-5 daun, bibit beserta akar dan tanah sekitarnya bisa dipindah ke tempat lain. Selanjutnya kita tinggal merawat tanaman kenikir. Perawatan mulai dari penyulaman jika ada yang mati. Penyiangan jika tumbuh gulma juga penyiraman secara rutin.

Panen Kenikir untuk Lalapan

Daun kenikir bisa dipanen pada usia 35 hari dari masa tanam. Tanaman ini bisa bertahan lama apalagi jika kita sering memetik pucuknya. Jika jarang dipetik daunnya, lama-lama akan kering, biji yang sudah tua akan terbawa angin. Ketika kena hujan akan tumbuh dengan sendirinya, seperti di tegalan belakang rumah saya. 

Saya tidak menentukan kapan harus panen. Jika membutuhkan meski baru setinggi 30 cm sudah dipetik daunnya.  

Daun kenikir mentah dapat dikonsumsi langsung. Foto dokpri
Daun kenikir mentah dapat dikonsumsi langsung. Foto dokpri

Daun kenikir muda dan baru dipetik rasanya manis, meski ada bau khas. Selain bisa dikonsumsi langsung (mentah) daun kenikir muda bisa direbus untuk pecel, uraban atau coel sambel.

Jika makan daun kenikir mentah dicocol ke sambel terasi tambah ikan peda, wees akan lupa kalau lagi diet. Hehe. 

Daun kenikir selain nikmat jadi lalapan, ternyata banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh karena nutrisi yang dikandungnya. 

Ragam nutrisi pada daun kenikir seperti, protein, karbohidrat, serat, vitamin C dan vitamin D. Selain itu juga mengandung mineral dan senyawa aktif. 

Nah, bagaimana? Apa tertarik budidaya kenikir dan makan daunnya secara langsung? 

Terima kasih telah singgah. Salam sehat. 

Kenikir untuk lalapan. Foto dokpri/Sri RD
Kenikir untuk lalapan. Foto dokpri/Sri RD

Bahan bacaan

https://www.alodokter.com/beragam-manfaat-daun-kenikir-untuk-kesehatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun