Musim tanam ketiga di tahun 2024 sedikit petani yang menanam kacang hijau, pasalnya kurang menguntungkan dibandingkan tanam padi. Dulu pesawahan etan ratan (timur jalan) semua ditanami palawija satu ini. Akan tetapi tahun ini petani banyak yang menanam padi, ada pula yang kosong tanpa ditanami.
Lahan pada musim tanam ketiga dibiarkan kosong karena waktu tanam kacang hijau telah lewat. Dari pengalaman sebelumnya, jika menanam kacang hijau jangan akhir Agustus karena suhu udara sudah dingin. Hal ini akan memengaruhi pertumbuhan tanaman, akibatnya tanaman kacang hijau akan kerdil, hasil panen pun tidak maksimal.
Menanam kacang hijau tidak membutuhkan pengairan banyak. Yang dibutuhkan adalah penyinaran matahari yang penuh. Menentukan waktu tanam yang tepat akan membuat tanaman kacang hijau tumbuh dengan baik, sehingga harga jual pun tinggi.
Harga jual kacang hijau saat panen tahun 2024 sebesar Rp5.000 per kilogramnya untuk hasil panen oleh mesin. Jika panen menggunakan tangan atau manual diberi harga per kilogramnya antara Rp8.000-Rp10.000. Sebelumnya (tahun 2023) mencapai Rp11.000-Rp18.000 per kilogramnya.
Dengan harga yang rendah banyak petani yang menahan hasil panennya. Jika dibadrol Rp5.000 per kilogram jelas petani alami kerugian. Menyimpan kacang hijau di rumah lebih lama juga sebetulnya bukan pilihan baik. Ada dua risiko yang mungkin terjadi, pertama harga belum tentu naik. Kedua kacang hijau di dalam karung rentan dimakan kutu dan berjamur.
Untuk menyiasati jamur dan kutu pada kacang hijau, petani menjemurnya kembali dan karung diberi daun jeruk sebelum diikat rapat. Jika satu bulan belum terjual, kacang hijau dijemur kembali.Â
Jika jumlahnya sedikit dan untuk konsumsi sendiri, kacang hijau bisa dimasukkan ke dalam botol aqua galon kering. Di dalam botol bisa tahan hingga 1 tahun.Â
Semoga ke depannya harga kacang hijau sebanding dengan manfaatnya sehingga petani pun merasakan keuntungan yang pantas.
Terima kasih telah membacaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H