Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Tips Konsisten Olahraga Jalan Kaki

3 September 2024   17:06 Diperbarui: 3 September 2024   18:14 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pribadi usai jalan kaki makan buryam. 

Jalan kaki adalah olahraga yang saya geluti sejak tahun 2015. Selain itu, fitnes, yoga, bersepeda menjadi olahraga favorit. Akan tetapi fitnes hanya bertahan sekitar 4 tahun.

Jalan kaki dan bersepeda masih rutin dilakukan hingga sekarang karena kedua aktivitas ini murah meriah, menyenangkan. Ketika berada di luar ruangan pikiran jadi ikut segar.

Jalan kaki merupakan aktivitas ringan yang sering dilakukan warga, tetapi di era serba cepat ini banyak warga meninggalkannya. Meski tempat tujuan jaraknya dekat, mengendarai motor jadi pilihan. Apalagi ada motor listrik, jalan kaki jadi enggan.  

"Jalan kaki sehari-hari  di rumah juga olahraga."

Sejak menikah saya berpikir demikian. Dari ruang tamu ke dapur jalan kaki, Dari kamar ke dapur juga jalan kaki. Menyapu halaman dari depan ke belakang jalan kaki. Aktivitas itu sudah melelahkan dan sama saja dengan olahraga. Hingga pada akhirnya kenaikan berat badan mengubah pola pikir tentang apa itu olahraga dan kegiatan sehari-hari 

Hemat saya, aktivitas jalan kaki sehari-hari di rumah tidak termasuk olahraga. Pasalnya ketika melaksanakan pekerjaan rumah, pikiran, waktu dan gerakan kaki tidak stabil, hasilnya  capek, pegal-pegal, emosi. Kalori pun tidak terbakar sempurna.

Mengutip dari berbagai sumber, jalan kaki termasuk latihan aerobik yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, paru-paru. Bisa dikatakan latihan aerobik  jika dilakukan secara terstruktur, repetitif dan terencana. Apalagi jika bisa mencapai 10.000 langkah per hari atau menempuh rata-rata  8 km. 

Ketika jalan kaki tubuh akan membakar kalori, sehingga bermanfaat menurunkan berat badan. Jumlah kalori yang terbakar bergantung pada kecepatan berjalan, berat badan.

Permasalahannya adalah selain kita dimanjakan dengan fasilitas juga pekerjaan yang menumpuk. Rasanya berat untuk berjalan 10 ribu langkah atau sejauh 8 km per hari. Saya sampai sekarang tidak mampu berjalan sejauh itu.

Foto pribadi jalan kaki di komplek Lapangan Gulun. 
Foto pribadi jalan kaki di komplek Lapangan Gulun. 

Kita harus punya strategi agar jalan kaki tetap membawa faedah. Mungkin cara saya remeh, tetapi manfaatnya sangat terasa. 

Jalan kaki minimal tiga puluh menit per hari
Saya berkaca dari kebiasaan ibu mertua yang setiap pagi selalu berjalan teratur di samping rumah sekitar 30 menit. Selanjutnya dia akan berjemur di halaman belakang sampai pukul 08.00. 

Sejak muda ibu mertua berjualan sayuran. Setiap hari berjalan dari rumah ke pasar, lalu menjajakan ke desa-desa. Terbayang berapa kilometer perjalanannya. 

Aktivitas mertua karena terdesak kebutuhan, tetapi rutinitasnya bisa jadi motivasi. Setiap pagi kita bisa meluangkan jalan kaki selama tiga puluh menit sampai satu jam . Waktunya bisa pagi siang atau sore.

Saya lebih suka jalan kaki pagi hari. Setelah mengantar anak sekolah akan mampir ke alun-alun Madiun untuk jalan kaki. Setelah anak-anak berangkat sendiri ke sekolah. Saya jalan kaki sambil belanja ke pasar. Tempat favorit alun-alun Madiun,  Taman Bantaran dan lapangan Gulun.

Sekarang banyak ruang terbuka terutama lapangan desa dijadikan tempat olahraga. Kita bisa memanfaatkan lapangan tersebut. 

Jika sebagai pekerja kantoran bagaimana? Saya punya ide agar setiap hari atau 3-4 kali dalam sepekan bisa tetap olahraga. Anda bisa melakukan olahraga jalan kaki setiap pagi setelah melaksanakan ibadah. Berjalan keliling komplek sambil belanja. 

Jika tidak sempat pagi, cobalah parkir kendaraan di tempat agak jauh dari kantor. Dengan demikian setiap pagi dan sore jelang pulang tetap melaksanakan jalan kaki. 

Dengan melakukan olahraga terutama jalan kaki di pagi hari, dapat meningkatkan mood, sehingga semakin produktif.  

Foto pribadi usai jalan kaki makan buryam. 
Foto pribadi usai jalan kaki makan buryam. 

Akhir Kata

Jalan kaki aktivitas yang bisa dilakukan semua orang yang tidak memiliki  keterbatasan fisik. Rasanya malu kalau malas berjalan dan selalu mengandalkan motor.

Strategi agar jalan kaki menjadi budaya adalah dengan konsisten. Tentunya untuk mencapai goal tidak dengan jalan kaki saja, pola makan, gaya hidup harus dibenahi. Olahraga sebagai upaya. Sakit, meninggal sudah ditentukan Yang Maha Kuasa. 

Salam olahraga. Terima kasih telah singgah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun