Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga suka cerita, Petani, Pengusaha (semua lagi diusahakan)

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Ketika Saya Menerapkan Diet dengan Konsep Food Combining

7 Juli 2024   16:54 Diperbarui: 8 Juli 2024   22:20 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terapkan konsep Food Combining. (Dokumentasi Pribadi)

Tahun 2016, kami ke Galeri Nasional (Galnas) untuk sebuah acara dan menginap di hotel yang telah disiapkan panitia. Selama perjalanan ke Jakarta dengan kereta, kaki terasa sakit. Saya berpikir akibat kelamaan duduk tanpa aktivitas lain selain ke kamar mandi, salat. 

Esok harinya sebelum sarapan, saya menyempatkan fitness ringan di hotel untuk mengurangi rasa sakit. Akan tetapi sakit masih menganggu aktivitas, berjalan pun menjadi lebih pelan.
Kebetulan di area Galnas ada stan kesehatan yang menyediakan cek darah, konsultasi kesehatan secara gratis. Hasilnya? 

"Ibu diet ya?"

Saya tersenyum. Dokter pun bertanya apa yang saya makan setiap harinya.

"Jangan sering-sering, Bu. Setiap hari ibu variasikan jika diet tanpa pengawasan dokter. Asam urat ibu di atas normal," terang dokter. 

Diet dengan pola food combining ternyata susah. Ada aturan yang harus diterapkan. Makan sayur dan buah bagus untuk kesehatan, tetapi harus tahu porsinya dan penggabungannya.

Mengutip dari Alodokter, kombinasi makanan yang tidak tepat akan memicu berbagai penyakit, racun menumpuk, gangguan pencernaan. Mungkin seperti yang saya alami. Berat badan saya turun, lingkar pinggang mengecil, tetapi kena asam urat. 

Aturan pola food combining adalah protein tidak boleh dikombinasikan dengan karbohidrat, lemak dan protein lainnya. Buah dan sayur tidak dimakan bersamaan dan setelah makan nasi. Sementara karbohidrat tidak kombinasikan dengan makanan asam, contohnya daging merah. Begitu pun dengan gula yang tidak boleh dikombinasikan dengan makanan lain. 

Cemilan di siang hari. (Dokumentasi Pribadi)
Cemilan di siang hari. (Dokumentasi Pribadi)

Untuk menormalkan asam urat, saya mengurangi makan kacang-kacangan. Sebetulnya bagus, tetapi jika porsinya terlalu banyak khawatir asam urat kambuh lagi. 

Wasana Kata

Food combining itu bagus, kita dapat mengontrol makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Akan tetapi berdasarkan beberapa sumber belum terbukti dapat meningkatkan kualitas kesehatan kita. 

Saya sekarang masih menerapkan konsep food combining tetapi tidak dijadikan patokan pola makan sehari-hari agar tidak tertekan. Jika menghendaki makan mie ayam, yaaa ... kenapa tidak? Asal jangan sering. Kata orang tamba pingin saja.

Terima kasih telah membaca

Salam sehat dari Madiun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun