Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga suka cerita, Petani, Pengusaha (semua lagi diusahakan)

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Rute dan Tempat Wisata Dieng yang Menarik

22 Juni 2024   14:16 Diperbarui: 22 Juni 2024   20:01 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telaga Warna Dieng. Foto dokpri

Siapa yang tak kenal Dieng, salah satu destinasi wisata di Jawa Tengah dengan suasana pegunungan yang sejuk.

Berada di ketinggian yang setara dengan gunung, Dieng dijuluki negeri di atas awan. 

Oleh karena keindahan alam yang ditawarkan, saya dan keluarga pun tertarik mengunjunginya pekan kemarin. Tentunya sebagai kunjungan pertama, banyak persiapan yang harus dilakukan, mulai dari penginapan, mencari rute, tempat destinasi populer, biaya.

Saya pun sempat bertanya pada Bu Isti, Kompasianer yang pernah menulis oleh-oleh khas Dieng. Jawabannya cukup memuaskan dan memberi gambaran destinasi mana saja yang wajib dikunjungi.

Rute Menuju Wisata Dieng

Seperti kita ketahui Dieng terbagi ke dalam dua wilayah, Dieng Wetan merupakan salah satu desa di Kecamatan Dieng, Kabupaten Wonosobo. Sementara Dieng Kulon masuk wilayah Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.

Untuk menuju Dieng dari Madiun tidak sulit, tetapi saya tetap mencari sumber agar tidak terjebak rute yang berputar. Berbekal beberapa informasi, rute ke Dieng dari Madiun yakni lewat tol dan keluar dari pintu tol Bawen. 

Dari terminal Bawen belok ke kiri masuk Jalan Ambarawa Magelang menuju pusat Kota Wonosobo. Jalur ini lumayan longgar karena hari Jumat dan masih pagi. Ketika menemukan alun-alun Wonosobo, lanjut ke Jalan Dieng hingga menemukan titik nol Dieng. Dari Madiun perjalanan sekitar 6 jam sudah istirahat untuk salat subuh dan sarapan.

Dari titik nol Dieng

Jika kita ambil kanan dari arah Wonosobo, tempat wisata yang pertama dikunjungi adalah Kawah Sikidang dari pintu depan, Candi Arjuna. Tempat wisata ini masuk ke wilayah Dieng Kulon, Banjarnegara. Jika belok ke kiri, kita memasuki Dieng Wetan, Kabupaten Wonosobo.

Wisata Dieng 

Dari titik nol Dieng, Wonosobo saya mengambil arah kiri, wisata yang pertama dikunjungi adalah Telaga Warna. Untuk menuju tempat wisata ini sangat mudah karena terletak di pinggir jalan raya. Kita hanya butuh tiket dengan tarif Rp22 ribu per orang tanpa batas waktu. Akan tetapi dilarang membawa makanan, karena di dalam area ada banyak warung jajanan.

Telaga Warna Dieng. Foto dokpri
Telaga Warna Dieng. Foto dokpri

Di sini kita bisa menikmati indahnya telaga yang berwarna hijau dengan pepohonan yang rapi. Konon pada musim tertentu air telaga bisa berubah warna menjadi biru, merah, makanya disebut Telaga Warna. 

Dari Talaga Warna, lanjut ke wisata terdekat lainnya yakni Batu Pandang Ratapan Angin. Di sini kita bisa menonton theater dengan buat janji terlebih dahulu. Jika tidak ingin menyaksikan theater, wisatawan bisa naik ke puncak bukit untuk menikmati keindahan Talaga Warna dari ketinggian. 

Batu Pandang Ratapan Angin

Melihat Talaga Warna dari Batu Pandang Ratapan Angin
Melihat Talaga Warna dari Batu Pandang Ratapan Angin

Tidak terlaku jauh untuk sampai di ketinggian, dengan jalan kaki sekitar 300 meter rasa lelah terbayar dengan pemandangan yang menakjubkan. Tiket masuk menuju Ratapan Angin cukup terjangkau, hanya dengan Rp15 rb per orang. 

Lelah juga padahal baru dua destinasi yang dikunjungi. Waktunya santap menyantap di warung yang ada di parkir Batu Pandang Ratapan Angin. Soto ayam khas Dieng yang gurih, kentang goreng, tempe, tahu goreng. Jangan ketinggalan coba juga teh, kopi yang memiliki aroma berbeda.

Setelah melepas lelah, jangan kendor, masih banyak destinasi wisata yang wajib dikunjungi, salah satunya Kawah Sikidang. 

Kawah Sikidang

Foto pribadi saat di Kawah Sikidang
Foto pribadi saat di Kawah Sikidang

Untuk menuju ke sana, jika dari Batu Ratapan Angin sekitar 3 Km, tetapi masuk lewat pintu belakang. 

Jika lewat pintu depan, saya harus kembali ke titik nol Dieng dan mengambil arah ke Banjarnegara. "Terlalu juah," kata pemilik warung di Ratapan Angin.

Masuk lewat pintu belakang tetap harus membeli tiket agar bisa menikmati pemandangan Kawah Sikidang. Cukup mahal, tatapi harga Rp30 rb/orang bisa digunakan masuk wisata sejarah Candi Arjuna.

Jangan sampai hilang tiket masuk ke kawah tersebut. Mungkin dalam satu hari bisa sempat ke Candi Arjuna. Jika hari berikutnya, kita harus beli lagi tiket masuk candi dengan harga Rp30 ribu.

Tempat pembelian tiket masuk Candi Arjuna. Foto dokpri
Tempat pembelian tiket masuk Candi Arjuna. Foto dokpri

Masih banyak lagi wisata Dieng yang bisa dikunjungi. Oleh karena sudah sore, kami ke villa dulu yang sudah dipesan melalui online Diengcool. Villa terletak di area perkebunan depan pintu masuk Telaga Warna. 

Ada banyak pilihan villa di area ini. Bisa disesuaikan dengan jumlah keluarga dan anggaran. Villa untuk keluarga rata-rata harga per malamnya Rp1.100.000 hingga Rp1.500.000. 

Salah satu villa di Dieng. Foto pribadi
Salah satu villa di Dieng. Foto pribadi

Villa ini bisa ditempati maksimal 6 orang. Di sini sudah tersedia dapur, meja makan mini. Disediakan juga teh, kopi, gula, nomor telepon jika ingin memesan makanan. Memasak sendiri juga boleh karena semua perlengkapan dapur tersedia. 

Perjalanan akan diteruskan dini hari. Ke mana malam-malam di Dieng? Berburu Sunrise di Bukit Sekunir.


Bersambung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun