Di sini kita bisa menikmati indahnya telaga yang berwarna hijau dengan pepohonan yang rapi. Konon pada musim tertentu air telaga bisa berubah warna menjadi biru, merah, makanya disebut Telaga Warna.Â
Dari Talaga Warna, lanjut ke wisata terdekat lainnya yakni Batu Pandang Ratapan Angin. Di sini kita bisa menonton theater dengan buat janji terlebih dahulu. Jika tidak ingin menyaksikan theater, wisatawan bisa naik ke puncak bukit untuk menikmati keindahan Talaga Warna dari ketinggian.Â
Batu Pandang Ratapan Angin
Tidak terlaku jauh untuk sampai di ketinggian, dengan jalan kaki sekitar 300 meter rasa lelah terbayar dengan pemandangan yang menakjubkan. Tiket masuk menuju Ratapan Angin cukup terjangkau, hanya dengan Rp15 rb per orang.Â
Lelah juga padahal baru dua destinasi yang dikunjungi. Waktunya santap menyantap di warung yang ada di parkir Batu Pandang Ratapan Angin. Soto ayam khas Dieng yang gurih, kentang goreng, tempe, tahu goreng. Jangan ketinggalan coba juga teh, kopi yang memiliki aroma berbeda.
Setelah melepas lelah, jangan kendor, masih banyak destinasi wisata yang wajib dikunjungi, salah satunya Kawah Sikidang.Â
Kawah Sikidang
Untuk menuju ke sana, jika dari Batu Ratapan Angin sekitar 3 Km, tetapi masuk lewat pintu belakang.Â
Jika lewat pintu depan, saya harus kembali ke titik nol Dieng dan mengambil arah ke Banjarnegara. "Terlalu juah," kata pemilik warung di Ratapan Angin.