Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga suka cerita, Petani, Pengusaha (semua lagi diusahakan)

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Rute dan Tempat Wisata Dieng yang Menarik

22 Juni 2024   14:16 Diperbarui: 22 Juni 2024   20:01 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telaga Warna Dieng. Foto dokpri
Telaga Warna Dieng. Foto dokpri

Di sini kita bisa menikmati indahnya telaga yang berwarna hijau dengan pepohonan yang rapi. Konon pada musim tertentu air telaga bisa berubah warna menjadi biru, merah, makanya disebut Telaga Warna. 

Dari Talaga Warna, lanjut ke wisata terdekat lainnya yakni Batu Pandang Ratapan Angin. Di sini kita bisa menonton theater dengan buat janji terlebih dahulu. Jika tidak ingin menyaksikan theater, wisatawan bisa naik ke puncak bukit untuk menikmati keindahan Talaga Warna dari ketinggian. 

Batu Pandang Ratapan Angin

Melihat Talaga Warna dari Batu Pandang Ratapan Angin
Melihat Talaga Warna dari Batu Pandang Ratapan Angin

Tidak terlaku jauh untuk sampai di ketinggian, dengan jalan kaki sekitar 300 meter rasa lelah terbayar dengan pemandangan yang menakjubkan. Tiket masuk menuju Ratapan Angin cukup terjangkau, hanya dengan Rp15 rb per orang. 

Lelah juga padahal baru dua destinasi yang dikunjungi. Waktunya santap menyantap di warung yang ada di parkir Batu Pandang Ratapan Angin. Soto ayam khas Dieng yang gurih, kentang goreng, tempe, tahu goreng. Jangan ketinggalan coba juga teh, kopi yang memiliki aroma berbeda.

Setelah melepas lelah, jangan kendor, masih banyak destinasi wisata yang wajib dikunjungi, salah satunya Kawah Sikidang. 

Kawah Sikidang

Foto pribadi saat di Kawah Sikidang
Foto pribadi saat di Kawah Sikidang

Untuk menuju ke sana, jika dari Batu Ratapan Angin sekitar 3 Km, tetapi masuk lewat pintu belakang. 

Jika lewat pintu depan, saya harus kembali ke titik nol Dieng dan mengambil arah ke Banjarnegara. "Terlalu juah," kata pemilik warung di Ratapan Angin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun