Selain itu jangan lupa membawa kartu pengenal dari Masharik. Pada kartu tersebut ada nomor maktab selama di Armuzna dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Selain itu ada juga ID Card dari Pemerintahan Arab Saudi. Semua tanda pengenal harus dipakai dengan dikalungkan di leher. Gelang jamaah yang diberikan Pemerintah Indonesia di embarkasi harus selalu dipakai.
Tips Menjaga Kesehatan saat Armuzna
Cuaca di Mekah saat ini 2024 sama seperti musim haji 2023, panas mencapai 45°C. Dulu banyak berita jamaah yang tepar, kehausan, kelaparan, terutama saat mabit di Muzdalifah. Saya tidak mengalaminya karena ada tips yang mungkin bisa digunakan.Â
1. Membawa makanan
Saya selalu membawa kurma, air minum minimal 1 botol ukuran 450 ml. Cara meminumnya agar tidak cepat habis dengan diteguk satu tegukan. Cara meminum air sedikit demi sedikit dan pelan juga menjaga agar tidak sering ke kamar mandi untuk pipis.
Oleh karena udara cukup panas bawa juga air yang dimasukkan ke dalam semprotan wajah. Tidak perlu mengguyur wajah dengan banyak air, cukup semprotkan sedikit demi sedikit, tetapi sering. Jika keluar tenda gunakan kacamata hitam, topi, handuk/kanebo basah, letakkan di kepala sampai menutup bagian samping telinga.Â
2. Tetap makan
Banyak jamaah yang mengeluh nasi kotak terlambat datang, rasanya tidak enak atau tidak layak makan. Saya tidak mengalami hal tersebut, karena selalu ingat di mana kita berpijak adaptasi dengan aneka makanannya, jadinya makanan apapun enek-enak saja karena masih menu Indonesia. Kurang manis, asin, pedas wajar saja karena untuk umum. Setiap jamaah seleranya berbeda dan memiliki riwayat penyakit tak sama.
Jika jatah makanan itu tidak suka atau tidak enak berikan makanan tersebut pada jamaah lain atau petugas kebersihan sekitar maktab. Saya menyakini dengan memberi sedikit makanan daripada membuangnya, akan terjaga dari rasa lapar.Â
Jika makanan kita tidak habis, sisihkan dan masukkan ke dalam wadah yang lebih kecil untuk dimakan ketika jatah makan selanjutnya terlambat. Akan tetapi perhatikan makanan tersebut basi atau tidak.Â
Tips selanjutnya adalah selalu menjaga kenyamanan kaki. Ketika di Mina selama 3 hari jamaah akan berjalan puluhan kilometer. Maktab 31 jarak ke Jamarat sekitar 14 Km. Setiap sore kami akan berjalan sekitar 28 Km. Banyak jamaah yang lecet, telapak terbakar.