IKD dan E-KTP di bank
Saya pun mulai mengambil kartu ATM yang ada di dalam tas dan masuk ke tempat ATM dekat kos-san putri saya. Dua kali mengalami kegagalan, saya pun masuk ke bank yang kebetulan ada di sebelah mesin ATM. Pak satpam membantu proses pengambilan uang, ternyata gagal juga.Â
Satpam mengarahkan masuk ke kantor untuk mengurus ATM tersebut.
"Boleh pinjem KTP-nya, Bu. Biar saya bantu ke CS," kata satpam.Â
Saya mulai mencari KTP-el dan baru ingat kalau KTP-el hari Jumat dipakai syarat  pembayaran pajak motor oleh keponakan. Dia mengembalikan kepada suami dan lupa tidak dimasukkan ke tas saya.
"Saya lupa, Pak. Saya pakai IKD saja ya, Pak?" ujar saya tenang.
Jawaban satpam seperti di atas. "Ada identitas lain yang membuktikan ibu pemilik AT M ini, SIM atau apa?"
"Tidak ada bukti fisik lain, Pak. Semua sudah ada di IKD."Â
"Bisa dibantu, Pak. Saya dari Madiun, kebetulan uangnya habis," lanjut saya lagi sebelum satpam menjawab.
Dia menyuruh saya menunggu, setelahnya berlalu masuk ke dalam ruangan untuk melaporkan kasus yang sedang saya hadapi.Â
Kasus? Ya .. Â kasus kehabisan uang tunai di kota lain, hehehe. Bercanda. Â Pastinya masalah E-KTP dan IKD.Â