Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga suka cerita, Petani, Pengusaha (semua lagi diusahakan)

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Menyiasati Pengeringan Gabah Saat Musim Hujan

8 Desember 2023   08:49 Diperbarui: 8 Desember 2023   14:40 4541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.  Gabah dalam karung dikeluarkan  dan diangin-angin di halaman gudang yang beratap. 

Kita mungkin sering melihat teras rumah di kampung bentuknya persegi panjang dan beratap seng. Itu fungsinya untuk menimbang dan mengamankan gabah jika turun hujan. 

Fungsinya diangin-angin agar gabah tidak lembab. Ini membuktikan tenaga ekstra. Setelah tempat penjemuran kosong, gabah tersebut dipindah dengan serok atau dimasukkan ke karung. 

2. Penjemuran di lantai

Dalam proses pengeringan gabah, kami menggunakan alas terpal tebal dan lantai bersemen.
Tanak kosong berukuran 7 x 12 meter dibuat mester dengan bergelombang agar air hujan tidak menggenang. Lantai bermester akan mengeluarkan udara panas dan ini mempercepat proses pengeringan gabah.

Jika gabah belum kering atau tiba-tiba turun hujan, gabah di atas mester ditutupi terpal dan setiap ujung dan tengah diberi beban agar terpal tidak terbang.

Lahan kosong lainnya yang masih tanah bisa digunakan tempat menjemur gabah beralaskan terpal. Pengeringan dengan alas terpal memudahkan pengumpulan gabah dan penyelamatan jika turun hujan sewaktu-waktu.

 3.  Penjemuran tipis

Penjemuran gabah di atas lantai lebih cepat dibandingkan di atas terpal. Tentunya dengan teknik yang benar. Agar cepat kering, jemur gabah dengan ketebalan 1-5 cm. Untuk ukuran lantai 7x12 meter yang biasanya 12 sak GKP, agar cepat kering bisa diisi 5-8 sak.

Lakukan pembalikan setiap 2 jam menggunakan garuk dari kayu atau kaki berkaus kaki. Penjemuran dilakukan sekitar pukul 08.00 sampai pukul 14.00 selama 2-3 hari jika setiap hari panas terik. Jika mendung, gabah cukup diangin-angin dengan membuka penutup agar tidak lembab.

Untuk menghasilkan gabah yang bagus, pengeringan harus maksimal. Dengan demikian pendapatan petani meningkat dan dapat mengentaskan kemiskinan. 

Terima kasih telah singgah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun