Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

2 Sistem Pengairan Tanaman Padi yang Saya Gunakan

7 November 2023   16:44 Diperbarui: 8 November 2023   01:17 4346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pengairan di sawah dengan sumur bor. Foto dari 99.co melalui Eticon.com
Ilustrasi pengairan di sawah dengan sumur bor. Foto dari 99.co melalui Eticon.com

Agar hemat air, pengairan tanaman padi dilakukan selang 3 hari. Hal ini agar akar mendapat udara sehingga berkembang lebih dalam. Selain itu pengairan pun disesuaikan dengan usia tanaman.

Akhir Kata 

Walaupun, pada dasarnya sumber air tanah tidak akan pernah habis. Namun, jika dipergunakan secara berlebihan akan memengaruhi tekanan air. Hal buruk lainnya jika memanfaatkan air dengan skala besar akan memicu kerusakan lingkungan, misalnya tanah menjadi amblas. Ini tentunya memengaruhi bangunan.

Itu sebabnya pemerintah mewajibkan setiap perorangan atau badan untuk membuat Surat Izin Pemanfaatan Air Tanah (SIPA). Tentunya jika pemakaian melebihi batas wajar. Penggunaanya pun harus dalam pengawasan.

Untuk pengairan pertanian di desa saya, penggunaaan sumur masih normal. SIPA saya rasa tidak diperlukan.

Terima kasih telah singgah, salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun