2. Warung nasi dan toko kelontong
Warung nasi di kampung saya adalah warung nasi pecel dan nasi lainnya. Buka mulai pukul 05.00 WIB sampai makanan itu habis.
Pemilik warung akan membandrol satu piring nasi pecel bervariasi mulai dari Rp4.000 hingga Rp6.000 dengan lauk tempe goreng dan penyek.
Dengan harga semurah itu, keberadaan warung sangat berjasa bagi warga terlebih seorang buruh tani yang gajinya tidak menentu. Beli nasi di warung ini tentunya bayar langsung, tidak ada bon. Kalau pagi, musim anak sekolah cukup ramai pembeli.
Satu lagi warung yang berjasa bagi buruh tani di kampung menurut saya adalah warung kelontong. Saya katakan warung kelontong karena selain menyediakan bahan makanan untuk diolah juga ada sayuran siap makan. Sayuran tersebut adalah titipan dari salah seorang warga.
Kenapa bisa dikatakan berjasa? Yuup tentunya kembali kepada penghasilan petani atau buruh tani yang minim dan musiman. Warung kelontong ini menerim pembayaran dengan beras atau utang. Mereka membayar utang yang setiap panen padi, 4 bulan sekali.
Bahkan jika pembeli atau warga yang tanahnya ditanami tebu, dia bayar ke warung tahunan, karena tebu panennya satu tahun sekali.
Bisa kita bayangkan setiap hari warung kelontong harus belanja ke pasar dengan kontan, setelah tiba di lapak banyak yang catat dulu.
Uniknya, warga tidak berani utang di pagi hari. Minimal bawa beras untuk ditukar dengan bahan sayuran atau sayur mateng. Jika ingin utang minimal di atas pukul 08.00 WIB.
Pemilik warung kelontong harus punya modal berlipat ganda untuk belanja setiap hari. Saat warga bayar utang, mereka harus bisa menabung untuk kelangsungan usahanya.
Namun, menurut ipar saya yang buka warung kelontong, setiap harinya ada pemasukan untuk belanja. Jika uang yang didapat hari itu tidak cukup untuk belanja dini hari, baru ambil tabungan.
Semoga warung-warung usahanya lancar agar memberi manfaat kepada warga.
Terima kasih telah singgah, salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H