2. Â Makan baso Mang Engkos
Mang Engkos adalah warga kampung sebelah. Pekerjaannya keliling menjual baso dengan motor. Sebelumnya dia memakai gerobak dorong.Â
Untuk ukuran di kampung, baso Mang Engkos cukup enak. Kita busa minta tulang belulang sapi yang ada si dasar dandang.Â
Kelebihan baso Mang Engkos, saya bisa meracik sendiri.Â
"Sok lah kumaha Neng wae, arep seuer togena sawios, seueur sayurna sok, sambel, baso, sok sok lah," kata Mang Engkos.
Walaupun ada kebebasan, saya cukup menyadari kalau mangkuk tidak cukup.Â
3. Â Rindu olahan Mimi
Ketika Mimi tahu kapan anak-anaknya mudik, selalu memasak kesukaan saya, sayur asem, ikan asin. Bukan itu saja, Mimi pun masak rendang, ayam goreng untuk cucunya.Â
Ketika akan kembali ke Madiun, di kerdus sudah ada rempeyek, mustofa, opak beca. Saya kasihan kalau Mimi harus membuat rempeyek dan mustofa sendirian. Namun, jika melarang, tidak bagus juga. Saya hanya pesan.